Lebih lanjut dr Ignatius Yansen menjelaskan, tindakan kateter ablasi membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam, sedangkan untuk cryoablation kurang dari 2 jam sudah dapat diselesaikan.
Untuk metode cryoablation, angka keberhasilan jauh lebih baik karena tingkat isolasinya juga lebih baik.
Selain itu, tingkat recovery time untuk pasien juga lebih baik dan lebih cepat dibandingkan dengan radiofrekuensi ablasi.
Risiko dan efek samping pada metode cryoablation juga lebih ringan dibandingkan menggunakan radiofrekuensi ablasi.
Baca juga: Resep Herbal Ala dr. Zaidul Akbar untuk Meregenerasi Sel Tubuh, Gunakan Lengkuas dan 3 Bahan Ini
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Consultant of Cardiac Intervention & Arrhythmia, dr Ignatius Yansen NG, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC dalam tayangan YouTube Kompas TV program Bincang Sehat.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunnews.com/IR)