"Dia ada lupus nefritis penyakit yang sama dengan Selena Gomez," kata Dea.
Diketahui Selena Gomez didiagnosis dengan gangguan autoimun pada tahun 2015.
"Saya didiagnosis menderita lupus, dan saya telah menjalani kemoterapi," katanya dalam wawancara dengan Billboard dikutip via Kompas.com
Baca juga: Selena Gomez Rayakan Ulang Tahun ke-31, Tulis Pesan kepada Penggemar tentang Kesehatan Mental
Sejak saat itu, mantan kekasih Justin Bieber ini telah menjalani berbagai pengobatan termasuk kemoterapi dan transplantasi ginjal untuk mengontrol kesehatannya.
Penderita Lupus menjalani kemoterapi untuk memperlambat reproduksi sel dan mengendalikan peradangan.
Sebanyak 20 persen penderita Lupus membutuhkan transplantasi ginjal karena sel-sel tubuh secara keliru menyerang organ dalam tersebut sehingga fungsinya rusak.
Berbeda dengan Selena Gomez, Shena Malsiana pun sempat diberikan obat sebagai upaya menangani penyakit lupusnya.
"Sempat dikasih obat dia dikasih obat yang membuat mukanya moon face," ujar adik Shena Malsiana.
"Sempat kayak gitu," imbuhnya.
Hingga akhirnya, Shena Malsiana menjalani perawatan berupa cuci yang harus dilakukan setiap seminggu dua kali.
Shena Malsiana berpulang 5 bulan menjelang hari pernikahannya."Sampai akhirnya sepuluh bulan terakhir cuci darah seminggu dua kali," tutup Dea.
Proses Transplantasi Ginjal Shena Malsiana Tak Terwujud
Jika Selena Gomez sudah melakukan transplantasi ginjal hingga maish sehat meski derita lupus nefritis sampai saat ini, tidak dengan Shena Malsiana.
Lusiana, ibunda Shena Malsiana menceritakan bahwa dirinya belum sempat melakukan donor ginjal untuk putrinya, seperti rencana mereka beberapa waktu lalu.
"Setelah kita konsultasi dengan dokter Shena, kita (sepakat) lakukan transplantasi," beber Lusiana di TPU Grubug Bojong Nangka, Tangerang Banten, Kamis (26/10/2023).