News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Monkeypox

Beda Gejala dan Cara Penularan Cacar Air, Cacar Monyet, dan Cacar Biasa

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cacar air. Kasus monkeypox sedang meningkat. Bagaimana cara membedakan jika terkena cacar air, cacar biasa, maupun cacar monyet.

 Selain itu, kontak dengan daging mentah atau daging setengah matang dari binatang liar juga disebutkan dapat menyebabkan penularan virus Monkeypox. 

Transmisi manusia ke manusia dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi kulit pasien yang terinfeksi Monkeypox, kontak tidak langsung dengan media yang terkontaminasi virus Monkeypox seperti baju, kain, seprai dari pasien yang terinfeksi Monkeypox, dan kontak dengan droplet atau sekret pernapasan dari pasien yang terinfeksi Monkeypox.

 Laporan kasus menyebutkan adanya transmisi vertikal dari ibu hamil yang terinfeksi Monkeypox pada janin. 

2. Cacar Air

Lesi berwarna ungu dan gejala seperti cacar air ditemukan di sejumlah kasus. (Spanish General Council of Official Podiatrist)

Cacar Air atau Varisela (Chickenpox) merupakan infeksi primer virus Varicella Zoster (VZV). 

Cacar air diprediksi sering menjangkit pada saat pergantian musim, musim panas ke musim penghujan ataupun sebaliknya.

 Penyakit cacar air sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan sangat menular dan dapat menyerang siapa saja, terutama yang belum mendapat imunisasi. 

Penderita yang terinfeksi virus ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan berisi cairan yang sangat gatal di seluruh tubuh.

Penyebab cacar air adalah infeksi virus Varicella zoster. 

Virus tersebut dapat menular atau menyebar melalui kontak langsung dengan ruam. 

Selain itu, penularan virus Varicella Zoster dapat menyebar ketika seseorang dengan cacar air batuk atau bersin dan terhirup oleh seseorang melalui droplet di udara.

Adapun cara penularan cacar air yakni kontak langsung dengan penderita cacar air dengan terpapar air keringat, bersin maupun batuk dari penderita cacar air. 

Kemudian, memegang atau menyentuh secara langsung atau tidak langsung barang-barang yang sebelumnya digunakan oleh penderita cacar air.

3. Smallpox atau Cacar Biasa

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini