Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup RS Siloam (Siloam) dan Asan Medical Center (AMC) di Seoul, Korea Selatan (Korsel) menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) untuk memperluas kapabilitas klinis di Indonesia.

Kerja sama ini juga memungkinkan Siloam dan AMC untuk menjadi penyedia layanan kesehatan kolaboratif, termasuk perawatan bersama pasien dan rujukan pasien, serta pertukaran staf medis dan peneliti.

Managing Director Siloam Hospitals Group Caroline Riady menegaskan hubungan kerjasama strategis ini menunjukkan komitmen Siloam untuk terus memperkuat program klinis dan hasil medisnya.

Baca juga: Optimalkan Layanan, Grup RS Siloam dan Philips Perbarui Perjanjian Kerjasama

Menurutnya, kedua belah pihak dapat saling meningkatkan pengetahuan dalam kasus-kasus yang kompleks, meningkatkan kesadaran, eksposur, dan pengalaman tim medis di berbagai bidang medis, serta banyak keuntungan lainnya dari kemitraan ini.

Selain itu, para dokter dan ahli medis dari Siloam dan AMC dapat memperoleh manfaat dari penelitian dan pelatihan klinis.

“Dalam usaha kami untuk terus meningkatkan pelayanan yang kami berikan, kami berupaya untuk menyediakan pusat unggulan untuk meringankan kebutuhan medis di negara ini. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan medis kami yang sudah ada dan membangun kemampuan medis yang baru,” kata Caroline dalam Konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/11/2023).

“Sementara Siloam terus mengembangkan kemampuan medisnya yang komprehensif, kami berharap kolaborasi medis antara Siloam dan AMC juga akan meluas ke layanan lainnya," sambungnya.

Perwakilan dari Asan Medical Center Sook-kyung Sung menyampaikan bahwa Grup RS Siloam dan Asan Medical Center memiliki tujuan yang sama dalam upaya kami untuk meningkatkan kesehatan dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.

Hal ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk membangun kerjasama yang saling menguntungkan.

“Kami sangat senang dapat memulai kolaborasi strategis dengan Siloam, salah satu operator layanan kesehatan swasta terbesar di Indonesia yang memiliki standar internasional dan keahlian yang mendalam di bidang medis," ujar Sook-kyung Sung.

Asan Medical Center (AMC) telah menjadi yang terdepan dalam pengembangan medis di Korea Selatan sejak didirikan pada tahun 1989.

Sebagai kompleks medis terbesar di Korea, AMC memiliki 2.732 tempat tidur, 50 pusat spesialisasi, dan 56 departemen klinis, yang memberikan perawatan kepada rata-rata 13.857 pasien rawat jalan dan 2.491 pasien rawat inap setiap hari.

Selain itu, AMC melakukan lebih dari 70 ribu operasi kompleks setiap tahunnya. AMC telah menerima pengakuan yang signifikan atas pencapaian klinisnya yang tak tertandingi, terutama di bidang transplantasi organ, kanker, dan penyakit jantung, dengan 1 dari 4 transplantasi dan 1 dari 9 operasi kanker di Korea dilakukan di AMC.

Sementara Grup Siloam sejak didirikan 25 tahun yang lalu telah memiliki misi untuk menjadi destinasi pilihan terpercaya untuk layanan kesehatan holistik berkelas dunia, edukasi kesehatan dan penelitian.

Dengan visi untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas internasional, terjangkau, terukur, dan dilandasi kasih sayang Ilahi, kerja sama ini akan semakin memperkuat komitmen Grup RS Siloam untuk menyediakan layanan kesehatan berkualitas internasional di Indonesia.

Siloam dikenal sebagai rumah sakit yang mengoperasikan beberapa rumah sakit terbaik di Indonesia, seperti pusat kanker terlengkap, MRCCC di Jakarta Selatan dan pusat neurosains pertama di Indonesia, RS Siloam Lippo Village di Tangerang.

Saat ini, Siloam merupakan satu-satunya rumah sakit swasta yang masih melakukan prosedur transplantasi ginjal melalui Siloam ASRI dan telah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan sebagai pusat transplantasi ginjal.

Rumah sakit ini telah melakukan lebih dari 300 transplantasi ginjal hingga saat ini dengan tingkat kelangsungan hidup 1 tahun sebesar 96 persen.