News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Monkeypox

Waspada Kasus Cacar Monyet, Siapkan Daya Tahan Tubuh Keluarga dengan Tepat

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Monkeypox atau cacar monyet. Kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Indonesia mengalami peningkatan. Menjaga imun tubuh saat adanya wabah menular wajib dilakukan.

TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA – Kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Indonesia dalam beberapa pekan terus mengalami peningkatan.

Data hingga Minggu, 5 November 2023, telah tercatat 34 kasus cacar monyet di mana kasus tersebar di Jabodetabek.

Baca juga: Ilmuwan Khawatir Virus Cacar Monyet Makin Bermutasi, Sudah Dilaporkan di 100 Negara

Sebaran monkeyppx ini rinciannya adalah di DKI Jakarta (27 kasus), Kabupaten Tangerang (2), Tangerang Selatan (2), Kota Tangerang (1), Kota Bekasi (1), dan Bandung (1).

Dari hitungan epidemiologi, diperkirakan bisa mencapai 3.600 kasus di Indonesia dalam setahun.

Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan RI, cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.

Penularannya terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus.

Baca juga: Anak Rentan Terinfeksi Monkeypox, Pakar Sebut Fatalitasnya Cukup Tinggi

Pada manusia, gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.

Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.

Monkeypox atau cacar monyet (freepik)

Masa inkubasi cacar monyet biasanya dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari.

Lantas, bagaimana langkah kita agar terhindar tak tertulari cacar monyet atau monkeypox?

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. (cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si menyampaikan pentingnya masyarakat khususnya anak-anak untuk menjaga imun tubuh saat adanya wabah menular terutama dari virus.

Walaupun kasus cacar monyet jarang terjadi pada anak, namun, mereka berusia di bawah 8 tahun memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan orang dewasa dalam mengalami gejala cacar monyet yang lebih berat.

“Ada banyak cara bagaimana kita dapat menjaga imun tubuh, mulai dari mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, menjaga hidrasi, sampai olahraga,” kata dr Inggrid, dalam keterangannya pada Tribunnews.com di Jakarta, Senin, 6 November 2023.

Namun menghadapi virus yang menular dengan cepat terutama kepada anak-anak, masyarakat diharapkan lebih optimal dalam menjaga kekebalan tubuh.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini