TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan terkait apa itu Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD.
Dikutip dari laman Siloam Hospitals, ADHD merupakan gangguan mental yang menyebabkan seseorang sulit untuk memfokuskan perhatiannya pada suatu hal.
Ini adalah jenis gangguan mental yang kerap kali terjadi pada anak-anak.
Tak jarang gangguan ADHD dapat bertahan hingga anak beranjak dewasa.
Baca juga: Gejala ADHD pada Anak dan Orang Dewasa: Sulit Fokus hingga Sering Melamun
Biasanya, tanda seseorang mengalami ADHD adalah sulit fokus atau memusatkan perhatian, impulsif, serta hiperaktif.
Gejala ADHD
Gejala ADHD dapat dibedakan berdasarkan kelompoknya.
Melansir kemkes.go.id, terdapat 3 karakteristik utama atau gejala ADHD pada anak yang biasa ditemukan (Stahl, 2009), yakni:
1. Inatensi
- Kesulitan mempertahankan fokus
- Gagal fokus pada hal detail
- Terlihat tidak mendengarkan
- Kesulitan mengikuti instruksi
- Kesulitan mengorganisasi
- Sering kehilangan barang
2. Hiperaktif
- Gelisah
- Tidak bisa duduk diam
- Tidak bisa antre
- Lari atau memanjat tak terkendali
- Bergerak tanpa kendali
- Banyak bicara
3. Impulsif
- Kesulitan menunggu giliran
- Menjawab impulsif tanpa menunggu selesai
- Memotong pembicaraan orang lain
Gejala ADHD yang tampak pada seorang anak, biasanya akan muncul sebelum usia 7 atau 12 tahun.
Penyebab ADHD
Hingga kini, penyebab ADHD belum diketahui secara pasti.