Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Saat anak alami diare, tentu orangtua berusaha memberikan penanganan sebaik mungkin.
Bahkan, sebagian orangtua memberikan obat antibiotik dan berharap diare dapat membaik.
Baca juga: Konsumsi Obat Pemutih dan Antibiotik, Kulit Pria Asal Bombana Muncul Bintik hingga Bersisik
Terkait hal ini, Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI dr Himawan Aulia Rahman mengingatkan orangtua untuk jangan sembarangan beri antibiotik saat anak alami diare.
"Bahwa antibiotik pada diare anak ini belum terlalu penting. Mungkin malah tadi membahayakannya yang ada," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (24/11/2023).
Ia mengajak masyarakat untuk lebih selektif menggunakan antibiotik.
Terutama, saat ini mendapatkan obat antibiotik masih sangat mudah.
Baca juga: Tanda dan Gejala Hepatitis Akut pada Anak-anak, Diare hingga Mata Menguning
Lebih lanjut, dr Himawan menjelaskan jika yang paling jadi perhatian orangtua dalah memastikan anak dehidrasi atau tidak.
"Yang paling penting adalah kecukupan cairan yang itu sendiri. Apakah anak itu mengalami dehidrasi atau enggak," tegasnya.
Ketika anak saat diare telah menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, segera minta pertolongan ke fasilitas kesehatan atau dokter.
Sehingga anak bisa mendapatkan penanganan yang tepat.