News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ada Kemungkinan Pneumonia Misterius di China Masuk Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang ibu sedang menggendong anaknya antre di sebuah rumah sakit di Hangzhou, China.  China kini sedang mengalami peningkatan penyakit pneumonia misterius yang menyerang banyak anak-anak. Mulanya penyakit pernapasan akut tersebut terdeteksi di China bagian utara. Dilaporkan pada pertengahan Oktober 2023 ada peningkatan penyakit mirip influenza. Kelompok pneumonia yang tidak terdiagnosis pada anak-anak di China utara tersebut juga telah dilaporkan oleh kelompok-kelompok termasuk Program Pemantauan Penyakit Berkembang.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wabah pneumonia misterius di China menjadi perbincangan hangat baru-baru ini. 

Pneumonia misterius ini menyerang anak-anak yang menimbulkan banyak korban.

Namun adakah kemungkinan jika Indonesia ikut terkena wabah pneumonia misterius ini?

Dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital BSD Tangerang Selatan, Rudy Kurniawan memastikan ada kemungkinan Indonesia bisa ikut terjangkit wabah tersebut.

"Kalau ditanya kemungkinan terjadi ya bisa aja," kata Rudy Kurniawan ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).

Namun sejauh ini menurut Rudy jika organisasi kesehatan dunia WHO sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan terkait wabah pneumonia misterius tersebut. 

"Tapi kan WHO belum mengeluarkan statement ini jenisnya apa, variannya seperti apa, bukan seperti yang kaya dulu covid ya," ujar Rudy.

Masyarakat kini perlu untuk tetap menjaga kesehatan untuk mencegah risiko pneumonia. 

"Jadi menurut saya tetap kita harus jaga kesehatan. Terus mencegah penularan paling penting," ujar Rudy.

"Kita tunggu aja untuk pernyataan resmi WHO seperti apa tapi kita sebagai masyarakat umum sama secara general tetap jaga kesehatan kalau kita ga yakin lagi enggak sehat di tempat umum pakai masker dan salah satunya vaksinasi," tandansya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini