News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Gangguan ADHD yang Dialami Fuji, Benarkah Bisa Terjadi Sampai Dewasa, Bisakah Disembuhkan?

Penulis: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fuji mengaku idap gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Gangguan seperti apakah? Bisakah disembuhkan? Yuk mengenalnya lebih dalam.

"Kami menyajikan bukti bahwa fruktosa, dengan menurunkan energi dalam sel, dapat memicu respons mencari makan yang serupa dengan apa yang terjadi saat kelaparan," kata penulis utama Richard Johnson, MD, profesor di Fakultas Kedokteran, CU Anschutz Medical Campus.

Dalam penelitian tersebut, Johnson menguraikan bagaimana respons mencari makan merangsang pengambilan risiko, impulsif, pencarian hal baru, pengambilan keputusan yang cepat, dan agresivitas untuk membantu mengamankan makanan sebagai respons bertahan hidup.

Aktivasi berlebihan akibat asupan gula berlebih dapat menyebabkan perilaku impulsif yang dapat menyebabkan ADHD, hingga gangguan bipolar atau bahkan agresi.

"Sementara jalur fruktosa dimaksudkan untuk membantu kelangsungan hidup, asupan fruktosa telah meroket selama abad terakhir dan mungkin berlebihan karena tingginya jumlah gula yang ada dalam makanan Barat saat ini," tambah Johnson.

Asupan fruktosa yang berlebihan dalam gula rafinasi dan sirup jagung, seperti dijelaskan dalam makalah ini, kemungkinan telah berkontribusi dalam patogenesis gangguan perilaku yang berhubungan dengan obesitas dan diet ala Barat.

"Kami tidak menyalahkan perilaku agresif pada gula, melainkan mencatat bahwa itu mungkin salah satu kontributor," jelas Johnson.

Oleh sebab itu, Johnson merekomendasikan studi lebih lanjut untuk menyelidiki peran gula dan asam urat, terutama dengan penghambat baru metabolisme fruktosa.

Identifikasi fruktosa sebagai faktor risiko tidak meniadakan pentingnya faktor genetik, keluarga, fisik, emosional dan lingkungan yang membentuk kesehatan mental, seperti ADHD, gangguan bipolar maupun perilaku agresif lainnya.

(Tribunnews.com/Ifan/M Alivio Mubarak Junior/Anita k Wardhani) (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini