News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Obesitas, Tapi Alami Penumpukan Lemak di Bawah Dagu, Kok Bisa? Begini Kata Dokter

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Double chin  adalah penumpukan lemak di bawah dagu.

Kondisi ini membuat dagu terlihat ganda, sehingga disebut sebagai double chin.

Orang menduga jika double Chin muncul karena kelebihan berat badan atau obesitas. 

Nyatanya, ada orang yang tidak obesitas tapi memiliki double chin. 

Terkait hal ini, Dokter Estetika Beautif Aesthetic Clinic dr Tiffany Saqfilia Prameswari pun beri jawaban. 

"Meski double chin lebih umum terkait dengan kelebihan berat badan, orang kurus juga bisa mengalami double chin," ungkapnya pada kanal YouTube Tribun Health, Jumat (5/1/2024). 

Penyebabnya pertama, bisa karena faktor genetik. 

Kedua, kekurangan otot area dagu dan leher, hal ini bisa disebabkan kurangnya latihan fisik atau berolahraga.

"Jadi tampak turun dan mengesankan double chin," tambahnya. 

Ketiga, proses penuaan atau aging. Proses penuaan tentu tidak dapat dihindari seiring bertambahnya  usia. 

Terpapar sinar matahari juga menjadi faktor penuaan. 

"Sinar matahari bisa membuat kita tampak double chinnya. Jadi kulitnya itu kendur," jelas dr Tiffany. 

Terakhir bisa juga karena perubahan hormonal. 

"Ada beberapaa orang yang memiliki hormonal, mengesankan area dagu dan leher lebih tebal lemak dan kulitnya," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini