News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Orangtua Perlu Tahu, Tunda Imunisasi Jika Anak Mengalami Hal Ini

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah siswa-siswi menerima vaksinasi Polio pada PIN (Pekan Imunisasi Nasional) kepada siswa di SDN 03 Kauman, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (15/1/2024). Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melaksanakan Sub PIN Polio kepada anak-anak usia 0-7 tahun dengan sasaran sebanyak 93.187 anak dengan kebutuhan vaksin 4.398 vial. Program tersebut dilaksanakan untuk mencegah kejadian luar biasa (KLB) polio. SURYA/PURWANTO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imunisasi penting lindungi anak dari infeksi penyakit berbahaya. 

Namun sebelum melakukan imunisasi, orangtua perlu tahu kondisi tertentu pada anak. 

Baca juga: Atasi KLB, Kemenkes Adakan Imunisasi Polio Tambahan yang Digelar Serentak 

Hal ini disampaikan oleh Dokter sekaligus Pemerhati Kesehatan dr Reisa Boroto Asmoro. 

Menurutnya ada beberapa kondisi imunisasi anak perlu ditunda. 

"Sebenarnya anak tidak boleh dalam situasi sakit (imunisasi). Tapi definisi sakit seperti apa, konsultasikan dulu (ke tenaga kesehatan). Belum tentu dia dilarang," ungkapnya pada kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Selasa (16/1/2024). 

Selain itu anak dalam kondisi demam kata dr Reisa tidak boleh dilakukan imunisasi. 

Khawatirnya, demam ini dapat bersinggungan dengan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). 

Baca juga: Tak Perlu Panik, Ini yang Bisa Dilakukan Orang Tua Saat Anak Alami KIPI Usai Imunisasi

Selain itu imunisasi belum dianjurkan pada anak yang sedang mengalami penyakit berat. 

Begitu juga saat anak sedang alami dehidrasi, maka imunisasi sebaiknya tidak boleh dilakukan. 

"Kalau anak itu misalnya pilek ringan. Kedinginan, kehujanan, itu masih boleh kalau dia tidak bikin demam dan anak juga tampak sehat saja," jelasnya. 

Namun untuk memastikan, orangtua dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait. 

"Anaknya beneran bisa diimunisasi hari ini atau tidak. Jangan menilai sendiri juga. takutnya dianggap gak boleh ini, jadi tidak sama sekali, nunggunya kelewatan dari jadwal," tutup Reisa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini