Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orangtua perlu menjaga anak untuk terhindar dari berbagai penyakit.
Pangan yang dikonsumsi pun bisa menjadi sumber munculnya penyakit.
Oleh karenanya, Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI dr. Yoga Devaera, Sp.A(K) membagikan lima kunci utama untuk menjaga keamanan pangan.
Pertama menjaga kebersihan tangan dan tempat.
Artinya setiap kali kontak dengan makanan, harus cuci tangan.
Permukaan yang akan digunakan untuk makan atau alat masak itu juga harus dibersihkan.
Kedua, harus memisahkan makanan mentah dengan matang. Terutama makanan berasal dari protein hewani.
"Misalnya daging, ikan, ayam. Kenapa? Karena mereka merupakan sumber kontaminasi utama," ungkapnya pada media briefing virtual, Sabtu (27/1/2024).
Daging yang sudah di suhu ruang akan mudah menjadi tempat bakteri berkembang biak.
"Didekatkan dengan makanan langsung makan, bakteri akan bisa langsung berpindah, menyebabkan kesakitan," jelasnya.
Baca juga: Ramai Soal Pembahasan Penyakit X, Ahli Sebut Indonesia Termasuk Rawan
Ketiga, memasak makanan hingga matang, terlebih untuk anak.
Tidak dianjurkan memberikan makan anak dengan telur setengah matang.
"Alasannya, telur di Indonesia masih punya risiko mengandung salmonella. Kuman yang bisa menyebabkan penyakit saluran cerna. Misalnya tifus, ini disebabkan oleh salmonella," jelasnya.