Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demam panjang tanpa pemicu yang jelas bisa jadi tanda anak alami kanker.
Tanda lain yang perlu diwaspadai adalah anak selalu tampak pucat. Ini juga bisa mengarah pada penyakit tersebut.
Hal ini dikemukakan oleh Spesialis anak dari Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Nia Astarina.
"Tidak ada penyebab yang jelas (dari demam), artinya (tidak) ada infeksi," ungkapnya dalam diskusi mengenai kanker anak yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Keluhan yang Kerap Dicurigai Mengarah pada Kanker Serviks
Demam pada dasarnya adalah mekanisme tubuh untuk melakukan pertahanan dan infeksi.
Namun, jika ada keganasan di dalam tubuh, biasanya tidak ada faktor infeksi jelas yang jelas.
"Jadi kalau ditanya sudah demam satu bulan naik turun, suhu tidak terlalu jelas, tinggi enggak, tapi sumang terus. Tidak ada batuk pilek, diare, infeksi tidak ada, itu harus diperiksakan," imbaunya.
Selain itu anak yang tampak pucat perlu jadi kewaspadaan bag orangtua.
Sayangnya tidak banyak orangtua yang menyadari hal ini.
"Malah dibilang putih, orangtua jadi senang. Padahal pucat nya (bisa jadi) tanda anemia, kurang sel darah merah, itu memang salah satu tanda yang harus diperiksakan," kata dr Nia lagi.
Tampak pucat bisa mengarah pada kanker darah, jenis kanker paling tinggi diidap oleh anak.
Secara awam, orangtua bisa mengukur apakah anak pucat atau tidak.
Yaitu dengan menyamakan warna telapak tangan orangtua dengan anak.
Jika warna telapak tangan orangtua lebih merah sedangkan anak tampak pucat, maka itu bisa jadi pertanda.
Namun pastikan melihatnya dalam suhu normal, bukan saat kedinginan.
Gejala lain yang perlu diwaspadai adalah mimisan yang tidak berhenti.
Lalu muncul benjolan yang mencurigakan dan terus membesar dalam waktu cepat.
Memang tidak semua benjolan mengarah pada kanker. Untuk memastikannya, orangtua perlu memeriksakannya ke fasilitas kesehatan.
"Segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat. Semakin cepat diketahui, angka kesembuhan semakin tinggi," tutupnya.