Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu hamil mengalami beberapa perubahan fisik yang disertai keluhan. Misalnya keluhan itu berupa pusing, mual dan muntah, yang umumnya akan hilang dengan sendirinya.
Tapi ada beberapa keadaan tertentu yang perlu ibu hamil waspadai.
Keadaan tersebut harus diketahui oleh ibu hamil sebagai tanda bahaya pada masa kehamilan.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis kedokteran fetomaternal dari RS Pondok Indah dr Novan Satya Pamungkas, Sp. O. G, Subsp. KFM.
Baca juga: Preeklamsia Jadi Penyebab Kematian Ibu Hamil, Ketahui Faktor Risikonya
1. Demam dengan suhu lebih 38,5 derajat yang berlangsung lebih dari 24 jam
2. Muncul leluhan pusing atau pandangan kabur
"Ini (biasanya) berkaitan dengan preelakmsia. Pusing dan pandangan kabur, biasanya sebentar lagi kejang," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Preeklamsia adalah kondisi akibat dari tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol pada ibu hamil.
Kondisi preeklamsia pada ibu hamil harus segera ditangani.
Jika tidak, kondisi preeklamsia dapat berkembang menjadi eklampsia dan memiliki komplikasi yang fatal baik bagi ibu maupun bagi janinnya
"Segera ke rumah sakit, siapa tahu ada risiko tekanan darah tinggi. Perlu pemantauan ketat yang lain," tegasnya.
3. Bengkak di seluruh tubuh
4. Ada keluhan berdebar-debar, mudah lelah sesak, walau dalam posisi istirahat. Menurut dr Novan ini erat kaitannya dengan jantung.
5. Nyeri perut terus-menerus disertai pendarahan
"Ini juga sebaiknya diperiksakan ke dokter. Pendarahan dari vagina, keluar air seperti ngompol, ini tanda bahaya dan segera datang ke rumah sakit ke dokter," paparnya.
6. Tidak dirasakan gerakan janin
"Coba goyang, diajak mengobrol dan kalau direspon, berarti aman. Tapi dalam satu jam tidak ada gerakan walau sudah distimulasi, maka sebaiknya segera ke rumah sakit," tutupnya.