News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2024

Lebaran Tiba, Dokter Ingatkan Jangan Sembarangan Cipika Cipiki Anak, Ada Bahaya Tersembunyi !

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Mencium anak pada momen Lebaran potensi penyebaran virus dan bakteri 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak kecil memang lucu dan menggemaskan. 

Sehingga tidak jarang, anak seringkali menjadi sasaran peluk dan cium pipi saat momen kumpul keluarga seperti Lebaran.

Namun, Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Subspesialis Kesehatan Anak Infeksi dan Penyakit Tropis RS Pondok Indah dr. Dwinanda Aidina, Sp. A, Subsp. I. P. T. C. tidak menyarankan hal ini. 

Ada bahaya mengintai di balik aksi cipika cipiki pada anak kecil.

Mengingat anak kecil, apalagi yang masih bayi, memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang. 

Sehingga, rentan terhadap infeksi virus dan bakteri.

Sebagai contoh, dr Dwinanda pun menceritakan kasus yang pernah dihadapi. 

"Ada pasien baru melahirkan. Yang jenguk gerombolan, digendong gantian satu per satu.

Beberapa hari kemudian bayi terkena cacar.

Ternyata salah satu orang yang mencium itu ada yang kena cacar. Ini contoh langsung saya alami," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (5/4/2024). 

Untungnya anak bayi tersebut bisa pulih dan sehat kembali. 

"Allhamdulillah tidak berat. Tapi di luar negeri ada yang meninggal," imbuhnya. 

Baca juga: Usia Ideal Anak Diajak Mudik Pakai Motor Menurut Dokter Spesialis Anak

Menurutnya, orang tua harus tegas dan melindungi anak.

"Orang tua tegas. Menolak anak dicium, terutama terpapar rokok, itu bisa menyebabkan anak bisa sakit," tegasnya. 

Apa lagi orang dewasa kerap jadi pembawa virus, namun tidak menunjukkan gejala. 

Padahal, ada bakteri atau virus di saluran pernapasan. 

Sehingga ketika orang dewasa tersebut mencium atau menggendong anak, virus atau bakteri tersebut bisa menular. 

"Gejala yang dialami orang dewasa alami bisa berbeda. Bisa lebih berat. Memang ada contohnya dan tidak sedikit," tambahnya. 

Baca juga: 7 Cara Cegah Nyeri Punggung Bawah dalam Perjalanan Mudik Lebaran

Menurut dr Dwinanda, kita mungkin tidak bisa mengendalikan orang lain. 

Maka, mulai lah dari diri sendiri atau lingkungan terdekat.

"Edukasi kalau tidak anak badan, sakit jangan ke orang banyak. Kalau terpaksa bergabung, gunakan masker," tutupnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini