News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jelang Lebaran Waspada DBD, Cari Tau Ciri-ciri Anak saat Terinfeksi

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi demam berdarah - Demam Berdarah Dengue atau DBD masih jadi momok menakutkan di masyarakat. Penyakit ternyata paling banyak menyerang anak-anak. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Demam Berdarah Dengue atau DBD masih jadi momok menakutkan di masyarakat.

Penyakit ternyata paling banyak menyerang anak-anak. 

Dokter Spesialis Anak Konsultan RSUP Dr. Sardjito, m dr. Eggi Arguni, M.Sc., Ph.D., Sp.A(K)., mengatakan jumlah orang yang terinfeksi dapat lebih besar dari pelaporan yang tercatat. 

Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena DBD tidak menunjukkan gejala apapun.

Biasanya mereka hanya mengalami demam yang ringan dan memilih untuk meminum obat penurun panas saja tanpa ada pikiran bahwa dirinya terkena virus demam berdarah. 

Penting bagi orang tua untuk melakukan upaya preventif sebelum terlambat alias tidak menjadi berat. 

Kenali gejalanya menjadi salah satu bentuk upaya yang dapat dilakukan. 

Baca juga: Kemenkes Sebut Tak Ada Kaitan Nyamuk Wolbachia dan Keganasan Nyamuk Aedes Aegypti Penyebab DBD

“Pada anak yang symptomatic atau menunjukkan gejala, kita harus mencurigai virus dengue terutama ketika terdapat demam tinggi yang mendadak dan sifatnya kontinu atau terus-menerus. Ketika mereka diberikan obat penurun panas, biasanya panas tidak akan turun di bawah 38 derajat celcius," ujar dia mengutip laman UGM, Minggu (7/4/2024).

Gejala lainnya disertai tanda-tanda mual, muntah, badan yang lemas, bintik-bintik perdarahan di kulit, serta anak yang tidak terlihat ceria.

Selain itu, orang tua harus menyadari perbedaan respons dari gejala yang timbulkan.

Ketika orang dewasa dapat mengeluhkan nyeri sendi dan otot, anak-anak tidak karena mereka belum memiliki kemampuan untuk dapat mengkomunikasikan sakit yang dirasakan. 

Namun bisa dilihat dari keadaan dimana anak menjadi lebih rewel, tidak nafsu makan dan minum, dan muntah dapat menjadi pertanda bahwa mereka sedang tidak baik-baik saja sehingga harus segera dibawa ke puskesmas terdekat. 

“Pada spektrum infeksi dengue yang lebih berat, disaat jumlah trombositnya sudah rendah, anak dapat mengalami mimisan atau gusi yang berdarah ketika sikat gigi,” tambah dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini