TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kembali menggelar Bakti Sosial berupa pemberian layanan KB oleh Bidan secara serentak di Seluruh Indonesia.
Kegiatan ini bekerja sama dan didukung oleh BKKBN dan kementerian Kesehatan sebagai upaya untuk aktif dalam percepatan pencapaian target pelayanan KB yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
Kegiatan yang berlangsung sejak 8 Mei dan akan berakhir pada 31 Mei 2024 ini, secara resmi dibuka oleh Kepala BKKBN dengan dihadiri oleh Dirjen Kesmas Kemenkes RI serta stakeholder terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PP IBI, Ade Jubaedah mengatakan, IBI berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaiknya dalam upaya membantu keluarga-keluarga dalam merencanakan kehamilan dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan reproduksi.
"Dalam Bhakti Sosial ini, tidak hanya layanan pemasangan atau pemberian alat KB, IBI juga menyediakan berbagai layanan terkait KB lainnya seperti Konseling keluarga berencana serta edukasi kesehatan reproduksi," kata Ade dalam keterangannya Rabu (8/5/2024).
Selain itu, IBI mengimbau kepada masyarakat agar mendukung dan dapat memanfaatkan kegiatan Bhakti sosial pelayanan KB ini.
Ade mengatakan Bakti Sosial ini juga menargetkan pencapaian Rekor Muri dengan memberikan layanan Implant secara serentak pada satu hari layanan di hari launching kegiatan pada 8 Mei 2024, kepada 100.000 akseptor, di seluruh Indonesia.
"Komitmen IBI untuk terus menghadirkan layanan kesehatan reproduksi yang berkualitas dan terjangkau," pungkasnya.