News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Marak Kasus Perceraian, Psikolog Ungkap 7 Hal yang Harus Disiapkan Calon Suami Istri Sebelum Menikah

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perceraian.

Tempat tinggal menjadi kebutuhan pokok yang tentu juga harus dipertimbangkan sebelum menikah. 

Menentukan rumah tinggal pasca menikah penting. Diskusikan harapan dan preferensi soal rumah tinggal, apakah ingin mandiri atau ikut orang tua.

Karena menciptakan lingkungan yang baik turut membantu kelangsungan kehidupan keluarga itu sendiri.

Juga rencanakan soal anggaran untuk menyewa rumah jika belum ada rumah tinggal bersama.

Pastikan pula rumah yang sewa dapat memenuhi kebutuhan keduanya, misalnya tidak terlalu jauh lokasinya dari tempat kerja, keamanan, akses.

Rencana yang matang terkait rumah diharapkan menjadikan rumah menjadi saksi manis dalam perjalanan pernikahan.

6. Merencanakan Jumlah Anak

Merencanakan jumlah keturunan memiliki hubungan erat dengan finansial dan kesehatan.

Misalkan mencegah stunting. Menjadi orang tua wajib dipersiapkan untuk mewujudkan generasi yang berkualitas.

Diketahui pula, semakin tahun anggaran pendidikan atau sekolah makin mahal, dengan merencanakan jumlah keturunan maka memperkirakan jumlah kebutuhan untuk pendidikan.

Pasangan juga harus mengetahui hak dan kewajiban menjadi orang tua selama menjalani pernikahan.

7. Pahami Kewajiban dan Peran Suami Istri 

Selain motivasi dan komitmen dalam membangun rumah tangan, calon pasangan harus mengetahui secara detail peran dan kewajiban saat menjadi suami istri.

Menikah tidaklah hanya cinta dan romansa saja, ada tanggung jawab dan kewajiban.
Seperti tugas rumah tangga yang tidak hanya dibebankan kepada istri. Suami juga harus membantu.

Hal yang tampak sederhana saja jika terus dipupuk selama pernikahan maka akan menimbulkan kekecewaan.

“Istri hamil, melahirkan lalu menyusui suami menuntut banyak harus ini itu melayani suami. Suami tidak mau tahu keadaan kalau tidak akan timbul rasa kekecewaan pada pasangan. Suami tidak berperan dalam pengasuhan anak atau menilai istrinya tidak menjalankan tugas sebagai istri, lama-lama bisa memicu pertengkaran, ketidakcocokan dan berujung berpisah,” kata Novita.

Ia pun berpesan kepada calon pasangan yang akan menikah agar melakukan konsultasi dan konseling pra nikah yang ditunjukkan kepada kamu para calon pengantin demi terwujudnya keluarga yang berkualitas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini