News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perawatan Kulit bagi Lansia saat Ganti Popok Agar Tidak Ruam dan Lecet

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi para lansia yang masih sehat di hari tuanya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inkontinesia adalah kondisi ketika seseorang sulit menahan buang air kecil atau mengompol.

Inkontinesia sering dialami oleh lansia, terutama wanita.

Kondisi ini kerap mengganggu aktivitas lansia dan tidak jarang dari mereka yang menggunakan popok dalam kesehariannya.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Rinadewi Astriningrum, Sp.KK mengatakan, pemakaian popok harus tepat dan benar.

Jika tidak, urine, feses, maupun gesekan popok bisa menimbulkan masalah kulit seperti ruam, kemerahan, lecet hingga luka.

Secara umum perawatan kulit yang diperlukan bagi mereka yang memakai popok adalah menjaga kebersihannya dan memastikan kulit area kemaluan tetap terhidrasi dengan baik.

Baca juga: Perawat Lansia: Banyak Dibutuhkan, Tapi Kurang Diapresiasi

"Dibersihkan dan diganti popok segera saat lansia buang air besar (BAB) dan popok sudah penuh dengan urin. Pilih popok daya serapnya tinggi untuk memproteksi kulit lansia," ungkap dr Rinadewi dalam kegiatan Lifree di Jakarta, Rabu (29/5/2024).

1. Rajin Memantau Popok

Ia menekankan, bagi lansia yang tidak dapat memberitahu caregiver (perawat) jika sedang BAK/BAB maka harus rutin dipantau dan dibersihkan.

Lansia sebaiknya menggunakan pakaian atau linen yang mudah menyerap keringat 

"Ketika popok sudah basah atau terdapat feses harus segera diganti dan dibersihkan," ujar dia.

2. Gunakan Pembersih Khusus

Bilas area bokong dan kemaluan dengan air bersih. 

Gunakan pembersih khusus yang diformulasikn untuk kondisi inkontinesia: PH asam dan formula tanpa dibilas untuk menghindari gesekan selama proses pembersihan.

3. Keringkan Kulit

Kulit dikeringkan atau drying dengan ditepuk-tepuk, tanpa digosok.

Kulit dijaga tetap kering dengan pemakaian Superabsorbent incontinence pads.

"Jangan gosok kulit dengan keras, karena berisiko alami pressure injury," ungkap dia.

4. Gunakan barrier ointmen's

Krim ini digunakan sesaat setelah mengganti popok untuk memproteksi kulit, karena memberikan kelembapan dan mencegah iritasi.

Pelembap humektan dapat diberikan apabila terdapat area kulit yang kering.

Dr Rinadewi mengatakan, tidak ada indikator waktu penggantian popok pada orang dewasa.

Namun saat BAB, maka popok harus segera diganti dan area kulit yang terkena feses harus dibersihkan dengan benar.

"Untuk BAK, sesuai kapasitas popok. Jika ada popok dengan indikator itu tentu bisa membantu, kalau sudah penuh ganti. Mereka dengan BAK yang tidak sering dan volume urin tidak banyak normalnya 3 sampai 4 jam diganti," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini