Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi Prof Dr Budi Setiabudiawan SpA(K) dari Universitas Padjajaran mengatakan bahwa Alergi Susu Sapi (ASS) bisa beri dampak buruk pada anak.
Dampak pertama adalah anak punya risiko alami penyakit degeneratif atau tidak menular di kemudian hari.
"Anak alergi mempunyai risiko penyakit degeneratif di kemudian hari. Seperti hipertensi dan sakit jantung," ungkapnya dalam acara Bicara Gizi virtual diselenggarakan oleh Nutricia berkolaborasi dengan PrimaKu, Selasa (25/6/2024).
Kedua, dapat menimbulkan gangguan psikologis anak dan orangtua.
Anak sering sakit akibat alergi ternyata dapat menurunkan kualitas hidup anak.
Baca juga: Alergi Susu Sapi Dialami 1,6 Juta Anak Indonesia, Orangtua Perlu Informasi Lengkap dan Tervalidasi
Ketiga, muncul permasalahan ekonomi karena meningkatnya biaya pengobatan.
Selain itu secara tidak langsung, orang tua sering meninggalkan tempat kerja untuk mendampingi anak sehingga, pendapatan orang tua pun berkurang.
Keempat, terjadi gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.
"Tapi kalau dapat didiagnosis sedini mungkin, menangani cepat dan tepat, anak bisa tumbuh kembang optimal," imbuhnya.
Sedangkan dampak jangka pendek, anak yang alami alergi bisa alami kesulitan makan.
Tidak hanya itu, anak bisa alami gangguan tidur yang dapat berdampak pada gangguan pertumbuhan anak.
"Saat anak sulit tidur, hormon pertumbuhan terganggu. Fungsi (hormon pertumbuhan) pun menjadi tidak optimal," tutupnya.