Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesehatan saluran cerna si Kecil adalah hal krusial untuk mendukung tumbuh kembang optimal dan ahli kesehatan pun sepakat bahwa saluran cerna merupakan organ paling penting untuk si Kecil pada periode 1000 hari pertama kehidupannya (HPK) karena di sepanjang sistem saluran cerna menjadi tempat bagi ratusan triliun mikrobiota yang dapat mempengaruhi perkembangan otak Si Kecil.
Mikrobiota memainkan peranan penting dalam mendukung berbagai fungsi tubuh, mulai dari pencernaan, penyerapan nutrisi, sistem kekebalan tubuh, hingga secara khusus dapat meningkatkan kinerja otak sehingga terdapat hubungan antara mikrobiota pada saluran cerna dengan sistem saraf pusat yang disebut sebagai Gut-Brain Axis (GBA) sehingga sistem cerna yang baik juga dapat mempengaruhi kecerdasan si Kecil.
Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi, Dr Muzal Kadim, SpA(K) mengatakan, banyak manfaat nyata memiliki mikrobiota saluran cerna yang baik pada Si Kecil dari kebiasaan buang air besar yang lancar, bebas dari diare, hingga terhindar dari konstipasi.
Dengan mikrobiota yang seimbang, sistem pencernaan anak berfungsi secara optimal, sehingga mereka dapat menghindari masalah pencernaan umum yang sering mengganggu kesehatan dan kenyamanan mereka sehari-hari.
"Salah satu cara efektif untuk mencapai keseimbangan ini adalah dengan memberikan asupan prebiotik yang mencukupi dengan rasio yang tepat. Sebab, prebiotik merupakan zat yang tidak dapat dicerna oleh lambung sehingga dapat menjadi makanan utama untuk bakteri baik di usus Si Kecil,” kata Muzal Kadim dalam keterangannya, Jumat (12/7/2024).
Dikatakannya, prebiotik berperan dalam mendukung pertumbuhan dan aktivitas mikrobiota usus (bakteri baik), yang kemudian dapat memberikan manfaat kesehatan bagi si Kecil, seperti meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Prebiotik banyak terkandung dalam makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayur-mayur, kacang-kacangan, serta beberapa jenis sayuran akar seperti umbi-umbian dan wortel.
"Selain dari makanan alami, prebiotik juga bisa diperoleh dari susu pertumbuhan yang terfortifikasi khusus dengan rasio prebiotik yang tepat," katanya.
Memahami kondisi tersebut, Bebelac berpartisipasi dalam memperingati World Microbiome Day, yang tahun ini mengusung tema "Feeding your gut: How diet shapes your gut microbiome yang mengajak orangtua di Indonesia untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi si Kecil harus dapat menjadi asupan yang juga baik untuk perkembangan mikrobiota di usus.
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK., Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia mengatakan, selain menyediakan inovasi nutrisi untuk dukung kesehatan pencernaan anak, mereka berkomitmen untuk terus berpartisipasi dan mendukung berbagai penelitian dari tenaga kesehatan profesional terkait kesehatan saluran pencernaan anak.
"Salah satu bukti nyatanya, kami dukungan dan partisipasi dalam rangkaian kegiatan workshop dan simposium nasional 1st Pediatric Gastrohepatology Update Symposium (PEGASUS) yang bertema “Updates on Pediatric Gastrohepatology Management in Daily Practice” pada 31 Mei-2 Juni 2024 di Surabaya,” kara Ray.
Baca juga: Perlunya Keseimbangan Mikrobiota Saluran Cerna untuk Kesehatan Anak
Ray menambahkan, kedepannya kami akan terus berupaya untuk memberikan informasi dan tools yang akurat dan praktis dengan tujuan agar orang tua dapat mengambil langkah-langkah proaktif dalam menjaga kesehatan pencernaan anak, yang pada akhirnya mendukung tumbuh kembang dan kecerdasan mereka secara optimal.