Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramai di media sosial, kondisi sebuah rumah sakit rujukan nasional di Jakarta menunjukkan banyaknya pasien anak-anak yang menjalani tindakan cuci darah karena terkena gagal ginjal kronik.
Lalu bagaimana mencegah anak-anak agar tidak terkena penyakit ginjal?
Dokter anak RSCM Jakarta Dr Eka Laksmi menuturkan, penyakit ginjal kronik, biasanya timbul secara perlahan dan sifatnya menahun.
Pada anak usia di bawah lima tahun atau balita, mayoritas terjadi karena kelainan ginjal bawaan.
Baca juga: Berbeda dengan Orang Dewasa, Berikut Penyebab Gagal Ginjal pada Anak
Sementara pada usia 5 tahun ke atas biasanya terjadi karena penyakit yang diturunkan misalkan penyakit ginjal polikistik atau penyakit yang didapat seperti glomerulonefritis.
Berikut cara mencegah anak agar tidak mengalami kondisi gagal ginjal kronik:
Pertama, memantau tumbuh kembang anak mulai dari bayi sampai remaja.
Jangan menyimpang dari kurva pertumbuhan yang sudah digunakan secara baku.
"Kalau ada penyimpangan dari kurva tersebut kita harus melakukan check up. Jika anak-anak malnutrisi harus evaluasi tetapi bobot tubuh berlebihan seperti obesitas itu juga ada risikonya. Jadi ideal pertumbuhan itu saja menjaga berat badan ideal.
Kedua, harus menjaga nutrisi.
Ketiga, jika membutuhkan suplemen minum sesuai dosis yang normal.
"Kadang-kadang seorang kepinginnya sehat itu juga tidak boleh berlebihan konsumsi supleman. Jadi memang harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan suplemen yang rasional," ungkap anggota IDAI ini.
Baca juga: Benarkah Minum Minuman Manis Picu Gagal Ginjal pada Anak?
Keempat adalah melakukan medical check-up.