Teknologi ini 96 persen sangat akurat dalam mengukur volume tekanan akhir diastolik ventrikel kiri (LV LED) dan volume darah saat tekanan diastolik (ES), baik dengan menggunakan Ekokardiogram transtorasik (TTE) maupun Ekokardiografi Transesofageal (TEE).
Baca juga: 6 Cara Cegah Penyakit Jantung Koroner, Mulai Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi hingga Kelola Stres
Selain itu, 4D HeartAI juga memiliki tingkat akurasi 98 persen untuk Rekonstruksi Multi-planar (MPR).
Sistem ini merupakan pionir di bidangnya yang dapat mengenali posisi jantung secara real-time.
Fitur AI Assist-nya mampu mengenali 12 posisi jantung Ekokardiogram transtorasik (TTE) dengan tingkat akurasi 99 persen.
Acuson Origin menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan ketepatan dan efisiensi diagnostik.
Sistem ini dilengkapi dengan fitur pengukuran otomatis lebih dari 5600 jenis.
Fitur ini meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam menganalisis data medis, sehingga hasil pemeriksaan lebih terpercaya.
Akibatnya, proses pengambilan keputusan klinis menjadi lebih efektif.
“Kami bangga dapat mendukung kehadiran Acuson Origin untuk para anggota dan komunitas medis secara luas. Sistem inovatif ini akan membantu para tenaga kesehatan memberikan diagnosis yang lebih akurat dan hasil perawatan yang lebih baik bagi pasien penyakit jantung,” kata BRM Ario Soeryo Kuncoro, Ketua Indonesian Society of Echocardiography.