News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Survei: Lima Penyakit Kritis Ini Paling Dikhawatirkan Masyarakat Indonesia, Apa Saja?

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gangguan kesehatan jantung adalah penyakit yang paling dikhawatirkan masyarakat Indonesia saat ini

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah survei tentang tren kesehatan bertajuk Manulife Asia Care Survey 2024 mendapati meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap perlindungan dari risiko penyakit kritis.

Masyarakat Indonesia sangat mengkhawatirkan tingginya biaya yang terkait dengan penyakit-penyakit kritis. 

Ada penyakit yang paling dikhawatirkan masyarakat Indonesia saat ini.

Kelimanya adalah penyakit jantung (40 persen), stroke (35 persen), obesitas (24 persen), serta kanker dan diabetes (22 persen).

Meskipun demikian, jaminan asuransi kesehatan untuk penyakit kritis masih sangat rendah.

“Hasil survei dari Manulife Asia Care Survey 2024 menekankan pentingnya perlindungan penyakit kritis untuk membantu para nasabah mengelola tantangan finansial yang disebabkan oleh kondisi kesehatan yang serius," kata Phung Magdalena, GM Indemnity Health Manulife Indonesia dikutip Senin, 12 Agustus 2024.

Baca juga: OJK Catat Nilai Aset Industri Asuransi di Indonesia Tembus Rp1.210 Triliun

Mengantisipasi kebutuhan tersebut, pihaknya memperkenalkan Manulife Critical Care Protection (MCCP) untuk perlindungan dari risiko penyakit kritis.

“Memahami kesulitan finansial akibat penyakit kritis pada individu dan keluarga sangat penting untuk mendukung proses pemulihan yang lancar," ungkap Phung Magdalena.

Dia menjelaskan, MMCP bertujuan melindungi nasabah guna mengurangi beban finansial, sehingga nasabah dapat benar-benar fokus dalam proses pemulihan.

Cakupannya adalah sejak diagnosis penyakit kritis tahap awal, seperti carcinoma in situ dan perawatan di ICU minimal 5 hari.

"Perlindungan komprehensif ini dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan nasabah selama proses pemulihan dan membantu memberikan ketenangan pikiran di tengah situasi hidup yang penuh tekanan," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini