Lebih dari 760 juta kasus Covid-19 telah tercatat di seluruh dunia antara tahun 2019 dan Agustus 2023, kata WHO.
Sedangkan dibutuhkan waktu dua tahun sejak Mei 2022 agar infeksi Covid-19 mencapai angka 100.000 secara global.
Untuk tahun 2024, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika) telah mencatat 18.910 kasus dan hampir 600 kematian.
3. Sudah Ada Vaksin
Baca juga: Pemerintah Sediakan Vaksin Mpox di Pertemuan Kepala Negara Afrika di Bali 1-3 September 2024
Ketika pandemi Covid-19 dimulai, perlombaan sedang dilakukan untuk mengembangkan vaksin.
Namun, vaksin yang menawarkan perlindungan terhadap Mpox sudah tersedia sekarang.
Mpox berkerabat dengan cacar, suatu penyakit yang telah diberantas di seluruh dunia melalui vaksinasi pada tahun 1980.
Vaksin yang ampuh melawan cacar juga memberikan perlindungan terhadap cacar monyet, terutama untuk wabah tahun 2022.
"Tidak ada yang 100 persen protektif, tetapi berdasarkan wabah besar tahun 2022 di Eropa dan Amerika Utara, orang yang lebih tua memiliki risiko lebih rendah, dan itu karena mereka mendapatkan perlindungan dari vaksin cacar," kata konsultan spesialis penyakit menular di Rumah Sakit Universitas Aga Khan, Kenya, Prof. Rodney Adam.
Bavarian Nordic memasok lebih dari 15 juta dosis vaksin MVA-BN - vaksin Mpox berdasarkan vaksin cacar - ke lebih dari 76 negara di seluruh dunia selama wabah tahun 2022.
Baca juga: Vaksinasi Mpox Hanya Ditujukan untuk Kelompok Risiko Tinggi
4. Pergerakan Lebih Lambat
Virus berubah seiring waktu, tetapi beberapa berubah lebih cepat dari yang lain.
Itu karena satu virus DNA menyebabkan Mpox dan satu virus RNA menyebabkan Covid-19.
Virus DNA berubah sebebas virus RNA menurut American Society of Microbiology.
Ada dua famili atau Clade virus Mpox yang diketahui - Clade 1 dan Clade 2.
Baca juga: Vaksinasi Mpox di Indonesia Tidak Diberikan Kepada Anak-anak
Virus SARS-CoV2 memiliki lebih dari 20 Clade yang diketahui.