News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecerdasan Anak Turun dari Ibu atau Ayah? Begini Kata Dokter

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi anak. Banyak orang mempercayai jika kecerdasan atau IQ (intelligence quotient) anak menurun dari ibu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak orang mempercayai jika kecerdasan atau IQ (intelligence quotient) anak menurun dari ibu. 

Hal ini mungkin karena ibu yang mengandung dan menyusui anak. 

Baca juga: Praktisi Hukum: Waspada Eksploitasi dan Kriminalisasi Anak dalam Kasus Pencemaran Nama Baik

Namun, benarkah kecerdasan anak diturunkan sepenuhnya dari ibu? Lantas benarkah demikian?

Terkait hal ini, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Subspesialis Kedokteran Fetomaternal, RS Pondok Indah-Puri Indah, Better Versi Paniroi memberi penjelasan. 

"Secara genetik, sebenarnya setengah-setengah. Setengah gen ibu, setengah gen bapak," ungkapnya pada media briefing yang diselenggarakan di Jakarta, Minggu (1/9/2024). 

Baca juga: PPIJ Beri Santunan kepada 500 Anak Yatim dan Duafa di Jakarta

Namun, kata dr Better melanjutkan, memang terkait kecerdasan ini cukup dipengaruhi oleh ibu. 

Karena, salah satu faktor kecerdasan anak dipengaruhi oleh sel mitokondria. 

Mitokondria adalah organel sel yang tersebar dalam sitosol organisme eukariot yang berfungsi sebagai penghasil energi.

"Nah, mitokondria itu adanya dari ibu. Mitokondria  ibu yang diturunkan," imbuhnya. 

"Karena pada saat sperma itu masuk menembus sel telur, dia punya kepala, dia punya leher, dia punya ekor. Mitokondria itu adanya di leher dan di ekor. Sedangkan yang masuk itu cuma kepala sperma," sambungannya. 

Baca juga: Pakai Teknologi Face Recognition Terbaru, Anak Usia 6 Tahun Kini Sudah Bisa Lewat Autogate Imigrasi

Sehingga, dapat dikatakan mitokondria dari sang ibulah yang paling berpengaruh. 

"Karena mitokondria itu adalah sumber kekuatan atau PLN-nya (energi) kita. Kalau mitokondria nya udah jelek, PLN kita nggak bisa berjalan. Kalau PLN kita rusak, nggak ada bahan bakarnya, jelek. Jadi, secara genetik, yang lain-lain bagi dua," jelasnya. 

Namun, menurut dr Better, penurunan kecerdasan pada anak tetap dipengaruhi oleh genetik kedua orang tua. 

"Tapi, tetap setengah-setengah. Setengah dari ibu, setengah dari bapak. Mitokondria itu hanya spesifik di satu itu," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini