Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus cacar monyet atau mpox saat ini tengah jadi sorotan.
Hal ini karena kasus mpox kembali meningkat dan ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Lantas, apakah langkah pemerintah Indonesia sudah tepat untuk menghadapi mpox?
Tentang hal ini, ahli epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman, memberi tanggapan.
Menurutnya, langkah yang diambil oleh pemerintah saat ini sudah tepat.
"Pemerintah Indonesia menyediakan vaksin MVA-BN dan memprioritaskan kelompok berisiko tinggi merupakan langkah yang tepat dalam pengendalian wabah," ungkap Dicky pada keterangannya, Kamis (18/9/2024).
Namun, untuk meningkatkan efektivitas, diperlukan peningkatan dalam beberapa aspek.
"Seperti distribusi vaksin yang lebih luas, edukasi masyarakat tentang risiko mpox, dan penguatan pelacakan kontak serta deteksi dini," tambah Dicky.
Selain itu, pemerintah juga perlu mengadopsi strategi yang komprehensif.
Itu mencakup upaya pencegahan nonvaksin seperti kebersihan, pengendalian hewan, dan komunikasi risiko yang lebih baik.
Baca juga: Apakah Vaksin Mpox Sama dengan Vaksin Cacar Biasa? Ini Kata Epidemiolog
"Dengan pendekatan terpadu, serta penggunaan data epidemiologi yang terus diperbarui, Indonesia dapat mengendalikan kasus mpox secara lebih efektif dan melindungi populasi yang berisiko tinggi," katanya.