e. Tes genetik untuk memeriksa apakah Anda memiliki gen BRCA, yang meningkatkan risiko kanker payudara Anda.
Meskipun pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi kanker payudara sejak dini, ada beberapa kekurangannya.
Baca juga: 7 Faktor Risiko Kanker Payudara, Puput Novel 3 Tahun Berjuang Hadapi Penyakit Tersebut
Misalnya, ada risiko diagnosis berlebihan atau hasil positif palsu saat tes mendeteksi sesuatu yang tampak seperti kanker tetapi sebenarnya bukan.
Namun penyedia layanan kesehatan masih menyarankan untuk menjalani mammogram dua tahun sekali setelah usia 40 tahun.
Ubah Gaya Hidup
Kebiasaan gaya hidup sehari-hari dapat memengaruhi kesehatan dan risiko terkena penyakit seperti kanker.
Untuk meminimalkan risiko kanker payudara, pertimbangkan untuk melakukan penyesuaian gaya hidup dan pola makan berikut:
1. Tingkatkan aktivitas fisik
Sebuah studi tahun 2022 menunjukkan bahwa berolahraga secara teratur dapat mengurangi risiko kanker payudara, terutama pada orang yang mengalami obesitas atau sedang mengalami menopause .
ACS menganjurkan untuk melakukan olahraga intensitas sedang setidaknya 150-300 menit, idealnya tersebar sepanjang minggu.
2. Batasi asupan alkohol
Pakar kesehatan menyarankan wanita untuk tidak minum lebih dari satu minuman beralkohol dalam sehari.
Hanya saja, bahkan dalam jumlah sedikit alkohol dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Jadi, jika kamu berisiko tinggi terkena kanker payudara, sebaiknya hindari minuman beralkohol sama sekali.
3. Pilih obat dengan bijak
Obat-obatan tertentu, seperti dietilstilbestrol(sejenis estrogen nonsteroid), kontrasepsi oral , dan HRT dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.