News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prof Deby Vinski Berarap Presiden Terpilih Prabowo Buka Kongres WOCPM di Bali

Penulis: Willem Jonata
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Deby Vinski bersama Mahduf MD, Jusuf Kalla, dan sang istri Mufidah Jusuf Kalla.

Prof Deby Vinski Berarap Presiden Terpilih Prabowo Buka Kongres WOCPM Bali

Willem Jonata/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM - Kongres World Council for Preventive, Regenerative, and Anti-Aging Medicine (WOCPM) atau Badan Akreditasi Anti-aging Dunia digelar di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali, Indonesia, 8-10 November 2024. 

Acara ini menjadi ajang bergengsi mempertemukan para ahli terkemuka dunia dalam bidang penelitian stem cell, kedokteran anti-penuaan, kesehatan preventif, nutrisi, dan nutrigenomic. 

Baca juga: Kembangkan Stem Cell Halal dan Aman, Dosen Unair Raih Penghargaan WIPO Award Kemenhumkam

The 2nd WOCPM International Congres ini rencananya secara resmi dibuka oleh Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, yang memiliki visi kuat tentang pentingnya kesehatan preventif untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Kehadiran Prabowo diharapkan memberikan motivasi besar terhadap pentingnya penerapan teknologi kesehatan preventif dan regeneratif dalam rangka menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi bangsa," kata Prof. Deby Vinski selaku Presiden Kongres.

Ucapan Prof Deby Vinski juga diamini senior advisor WOCPM & WOCS Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla.

Kongres ini tidak hanya berfokus pada perkembangan stem cell, tetapi juga akan mengangkat topik penting mengenai kedokteran anti-aging.

Menurut Prof. Deby, menua adalah hal yang tidak bisa dihindari, namun mempersiapkan diri untuk menua dengan sehat adalah pilihan.

"Melalui penerapan kedokteran preventif, kita dapat bergerak menuju visi Indonesia Emas 2045 dengan memastikan populasi lansia yang sehat, bebas dari penyakit infeksi, virus, dan bakteri," sambungnya. 

Salah satu fokus utama kongres ini adalah peningkatan gizi melalui penerapan nutrigenomik dan optimalisasi mikronutrien, yang merupakan strategi penting untuk mencapai penuaan yang sehat.

Para ahli yang hadir, termasuk Prof. Mahfud MD dan pakar internasional lainnya, akan berbagi ilmu terbaru mereka dengan para peserta, menawarkan wawasan tentang bagaimana langkah-langkah preventif dapat membuka jalan menuju masa depan yang lebih sehat. 

Visi WOCPM sejalan dengan program yang diusung oleh Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya keseimbangan piramida demografi.

Dengan jumlah generasi muda yang terus bertambah, WOCPM berupaya menciptakan masa depan di mana rasio antara generasi muda dan lansia menjadi seimbang, memastikan populasi yang sehat, produktif, dan berkelanjutan. 

Dalam perkembangan penting, Prof. Deby Vinski, Presiden Badan Akreditasi Anti-aging Dunia (WOCPM) & Presiden Badan Stem Cell Dunia/World Council of Stem Cell (WOCS) yang berpusat di Geneva-Switzerland, telah merangkul Prof. Mahfud MD sebagai penasehat WOCPM.

Bersama-sama, mereka mengadakan audiensi dengan senior Advisor WOCPM & WOCS Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia ke 10 & 12.

Mereka membahas peningkatan kolaborasi internasional dalam penelitian stem cell dengan negaranegara seperti Spanyol, Dubai, dan Afrika.

Inisiatif ini sejalan dengan misi WOCPM untuk mendorong inovasi medis dan memperkuat kerjasama global di bidang kedokteran regeneratif. 

Selain JK dan Mahfud MD, WOCPM memiliki banyak penasehat dari berbagai negara, antara lain Rustam Nurgaliyevich Minnikhanov dari Tatarstan Russia, Rodrigo Duterte dari Philippines, Simon Xavier Guerrand-Hermès, dan  ilmuwan lainnya.  

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini