News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejala Pembesaran Jantung, Jangan Dianggap Sepele, Bisa Picu Komplikasi 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jantung sehat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika pernah merasa sesak napas, mudah merasa lelah dan mengalami hipertensi, maka kamu perlu waspada.

Karena bisa saja itu menjadi tanda awal dari penyakit kardiomegali. 

Kardiomegali adalah kondisi di mana membesarnya ukuran jantung dibandingkan ukuran seharusnya. 

Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr Makhyan Jibril Al Farabi, hal ini jangan dianggap sepele. 

Baca juga: Ini Ciri-ciri Jantung Membengkak: Cepat Lelah, Suka Ngos-ngosan dan Sesak Napas Saat Tidur

Karena jika tidak mendapatkan penanganan serius, maka pembesaran jantung bisa menyebabkan berbagai komplikasi. 

Pada tahap awal, mungkin pasien tidak akan begitu merasakan keluhan yang berarti. 

"Kalau masih awal-awal, mungkin dia masih gagal jantung ringan. Capek-capek saja, tapi kalau dibiarkan lama-lama, akhirnya (kondisi) menjadi semakin berat," ungkapnya pada talkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Selasa (22/10/2024). 

Namun jika kondisi jantung sudah terlalu berat, pasien tidak bisa beraktivitas dengan normal. 

Bahkan, pasien sampai harus bergantung pada alat-alat medis hingga jika melakukan transplantasi jantung. 

Untuk menghindari terjadinya komplikasi, dr Jibril menganjurkan masyarakat untuk melakukan deteksi dini.

Jika diketahui adanya pembesaran pada jantung, maka harus dilakukan penanganan agresif sejak awal. 

Kalau sudah terdeteksi adanya pembesaran jantung, maka ada beberapa upaya yang bisa dilakukan. 

Pertama, mengobati untuk mencegah agar jantung tidak bertambah besar. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini