News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Faktor Risiko Munculnya Kanker Usus Besar, Salah Satunya Kurang Konsumsi Serat

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kanker

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Daniel Rizky, Sp. PD, K-HOM ungkap yang menjadi faktor risiko munculnya kanker usus besar. 

Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang menyerang usus besar, dan belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti.

"Jadi kita nggak tahu nih kenapa tiba-tiba itu si sel yang tadinya normal, malah berubah sifat dia jadi ganas. Tapi beberapa penelitian mencoba mencari faktor resiko nih, kenapa sih bisa terjadi kanker usus besar?" Ungkapnya pada talkshow virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Rabu (4/12/2024). 

Dari faktor resiko, diketahui paling baru 20-30 persen. 

Pertama, faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap terjadinya kanker usus besar itu adalah genetik. 

"Jadi adanya kelainan genetik atau. mutasi genetik. Namanya itu termasuk dalam spektrum penyakit Lynch syndrome. Jadi dia ada keturunan memang," jelasnya. 

Sindrom Lynch adalah kondisi genetik, yang berarti bahwa risiko kanker dapat diturunkan dari generasi ke generasi dalam sebuah keluarga

Oleh karena itu, faktor keturunan juga memengaruhi munculnya kanker ini. 

Misalnya, dari kakak, adik, ayah, ibu, tante, dan lainnya pernah mengalami kanker usus besar. 

"Dia bisa saja lynch syndrome. Jadi Lynch syndrome ini, dari dia kelainan genetik ini, dia meningkatkan resiko terjadinya kanker usus besar sepanjang hidupnya itu sampai 80 persen," jelasnya. 

Kedua adalah faktor usia. Seiring dengan berjalannya waktu, usia seseorang bertambah dan semakin tua. 

Semakin tua, maka semakin tinggi resiko kita terjadi kanker. Hal ini tidak hanya berlaku pada kanker usus besar, tapi juga untuk semua jenis kanker.

Ketiga, faktor pola makan. Salah satu yang dapat menjadi faktor risiko adalah gemar mengonsumsi makanan ultra processed food (UPF).

Ultra processed food adalah makanan yang telah diproses secara industri dengan menambahkan berbagai zat aditif.

Seperti garam, gula, lemak, pengawet, dan pewarna makanan

"Jarang mengonsumsi makanan mengandung serat juga bisa menjadi pemicu munculnya kanker usus besar.  Sosis, nugget, makanan yang beberapa kali diproses. Itu meningkatkan resiko terjadi kanker. Usus besar dan kanker yang lain," papar dr Daniel. 

Keempat, pola hidup yang tidak baik. Seperti punya berat badan berlebih, kurang melakukan aktivitas fisik, merokok dan mengonsumsi alkohol.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini