TRIBUNNEWS.COM - Masalah kulit memang beragam, dan salah satu yang sering dikeluhkan adalah pori-pori besar.
Banyak orang merasa kurang percaya diri dengan tampilan kulit yang memiliki pori-pori besar, sehingga mereka berusaha berbagai cara untuk mengatasinya.
Namun, apakah ada dampak buruk yang bisa muncul akibat pori-pori yang membesar?
Dokter estetika, dr. Tiffany Saqfilia Prameswari, menjelaskan dalam tayangan YouTube TribunHealth.com tentang potensi dampak negatif yang bisa timbul akibat pori-pori besar pada kulit.
Menurut dr. Tiffany, pori-pori yang membesar dapat menyebabkan berbagai masalah kulit yang langsung terlihat.
Salah satu dampak yang dapat terjadi adalah kulit menjadi lebih berminyak.
Baca juga: Mengapa Pendekatan Dermatologis Makin Populer Atasi Jerawat?
"Ketika pori-pori membesar, kulit bisa tampak lebih oily atau berminyak," jelas dr. Tiffany.
Kulit yang berminyak berisiko menimbulkan masalah lain, seperti komedo.
Komedo muncul karena minyak yang terperangkap di dalam pori-pori, yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab jerawat.
"Pori-pori yang besar dan kulit yang berminyak cenderung lebih mudah tersumbat, dan minyak bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab jerawat," lanjut dr. Tiffany.
Selain komedo, jerawat juga menjadi masalah umum lainnya yang dapat muncul akibat pori-pori besar.
Minyak yang berlebih mengundang bakteri, yang akhirnya menyebabkan peradangan dan jerawat.
Menurut dr. Tiffany, jika sudah muncul jerawat, penting untuk segera menangani masalah ini dengan produk anti-acne yang sesuai.
"Jerawat itu memiliki tahapannya, dari grade 1 sampai grade 4. Jadi, jika sudah muncul jerawat, segeralah diatasi dengan tatalaksana jerawat yang tepat," katanya.
Baca juga: 4 Rekomendasi Sabun Mandi untuk Mengontrol Minyak Berlebih di Tubuh Penyebab Jerawat Punggung