News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Respons WHO soal Virus HMPV di China: Bukan Sebuah Ancaman Besar

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus HMPV. Juru bicara WHO Dr. Margaret Harris mengatakan, virus pernapasan yang berkembang pesat di China HMPV, bukan ancaman besar.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Juru bicara badan kesehatan dunia atau WHO Dr. Margaret Harris mengatakan, virus pernapasan yang berkembang pesat di China atau human metapneumovirus (HMPV), bukanlah ancaman baru dan besar.

Ia mengatakan, infeksi pernafasan yang meningkat di China memang sering meningkat di musim dingin.

Baca juga: Pakar Penyakit Menular Desak China Segera Bagikan Data Mengenai Lonjakan Kasus Virus HMPV

"Ini tidak mewakili ancaman baru atau besar. Tingkat infeksi pernapasan yang dilaporkan di China berada dalam kisaran yang biasa untuk musim dingin," jelas Dr. Harris.

Dari laporan otoritas setempat dinyatakan bahwa peningkatan tempat tidur di rumah sakit saat ini lebih rendah daripada waktu yang sama tahun lalu.

“Belum ada deklarasi darurat," tambahnya dikutip dari United Nations, Rabu (8/1/2025).

Baca juga: Cara Penularan Virus HMPV, Waspadai karena Sudah Terdeteksi di Indonesia

Dokter Harris mengungkapkan, virus ini pertama kali teridentifikasi pada tahun 2001 dan telah ada di populasi manusia sejak lama.

Ia menambahkan, virus ini adalah virus umum yang beredar di musim dingin dan semi dan menyebabkan gejala pernapasan yang mirip dengan flu biasa.

Seperti ratusan virus flu biasa yang diketahui ada, virus ini dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius pada pasien dengan kekebalan tubuh rendah, khususnya tetapi tidak terbatas pada bayi baru lahir dan orang tua.

Disinggung soal tingkat kematian HMPV, Dr. Harris mengatakan risikonya sangatlah rendah.

“Virus ini bukanlah patogen yang biasanya menyebabkan kematian pada manusia, kecuali pada yang paling rentan, simpulnya, dan merekomendasikan tindakan pencegahan sederhana", seperti mengenakan masker, meningkatkan ventilasi ruang tertutup, dan mencuci tangan,” pesan dia.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini