Di depan komplek situs, muncul tombol info menyajikan Eagle View. Ini fitur yang menyajikan pandangan dari udara 360 derajat.
Setelah menyaksikan VR dan VT, Kepala Balitbang Kemdikbud Totok Suprayitno memuji sebagai karya hebat. “Ini awal yang sangat baik. Terimakasih. Saya tidak harus ke Liyangan,” katanya.
“Ini sejalan program merdeka belajar Mendikbud. Program seperti ini menjadi sangat relevan dan diperlukan. Anak-anak di sekolah bisa belajar Liyangan dari mana saja,” imbuh Totok.
Kepala Desa Purbosari, Pujiono, meminta Balar Yogya melakukan sosialisasi langsung ke sekitar Liyangan.
“Kami berharap anak-anak di desa kami bisa melihat, ,mendengar secara langsung. Misalnya anak-anak kami belum pernah melihat dan mencoba alat seperti Google VR itu,” ujar Pujiono.
“Harapan setelah pandemi corona berakhir, Liyangan benar-benar jadi destinasi wisata yang menarik ,” lanjutnya.(Tribunnews.com/xna)