News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasa Sago Bikin Akhir Pekan di Payakumbuh Makin Berwarna

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akhir pekan di Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) akan semakin berwarna. Karena, ada destinasi digital Pasa Sago besutan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sumatera Barat. Pasar ini punya view yang ciamik abis. Suasana pedesaan dengan hamparan sawah dan kolam ikan siap menyambut semua pengunjung.

Menurut Person In Charge Pasa Sago, Elsa Thessia Yeneva, destinasi ini menjadi atraksi wisata baru yang wajib dikunjungi di Payakumbuh. Yang bikin seru, destinasi ini mengadakan event berbeda setiap minggunya.

"Nah untuk edisi hari Minggu 9 September 2018, Pasa Sago mengadakan lomba memancing ikan dengan peserta dari seluruh kalangan. Hadiahnya pun telah disiapkan. Yang pasti unik dan menarik," ujar Elsa Thessia Yaneva.

Selain memancing ikan, destinasi yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Payolansek, Payakumbuh ini juga menyelenggarakan event lainnya. Namanya Pasa lomba. Yaitu lomba video dan foto dengan tema Pasa Sago.

"Hadiahnya sudah pasti menarik. Pemenangnya akan mendapat satu buah handphone Android. Selain itu ada juga hadiah menarik lainnya. Lomba ini akan diumumkan hasilnya pada tanggal 16 September 2018," imbuh wanita yang akrab disapa Eca itu.

Untuk urusan kuliner, Pasa Sago tidak ketinggalan. Berbagai kuliner khas Sumbar akan disajikan. Seperti Nasi Sala, makanan khas dari Pariaman. Rasanya sudah pasti nikmat.

Uniknya seluruh transaksi di Pasa Sago tidak menggunakan mata uang rupiah. Pengunjung diwajibkan untuk menukarkan uangnya dengan uang khas Pasa Sago. Uang inilah yang digunakan sebagai alat transaksi selama berada di lokasi Pasa Sago.

"Mau seru-seruan dengan kegiatan lain juga bisa. Pengunjung juga bisa menikmati sensasi bermain rakit di kolam ikan. Selain itu untuk pengunjung yang membawa anak-anak juga bisa ikut memberikan makan ikan. Ada juga permainan tradisional seperti congklak dan permainan lainnya," ungkap Eca.

Menariknya, Pasa Sago dapat digunakan sebagai camping ground. Soal perlengkapan camping pengunjung pun tak perlu khawatir. Pasalnya Pasa Sago juga menyiapkan beragam perlengkapan. Biar lebih seru, peserta camping akan diajak untuk menikmati sunset atau sunrise di Bukit Trabas yang berada di samping Pasa Sago.

"Sunrise dan sunset itu hanya bonus. Menu utamanya, hamparan pohon dan persawahan yang menghampar luas. Ciamik abis. Pokoknya pas untuk menenangkan hati dan pikiran. Gak percaya? Buktikan sendiri. Nikmati akhir pekan kalian di Pasa Sago. Dan jangan lupa follow instagram Pasa Sago @Pasasago untuk info terbaru destinasi digital ini," ujar Eca.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku senang dengan anak-anak muda yang mampu meng-create destinasi digital ini. Menurutnya Destinasi Digital ini bisa menjadi incubator buat GenPI untuk belajar 2C sekaligus, yakni memperkuat Creative Values sekaligus Commercial Values.

Menteri berdarah Banyuwangi itu juga menyebut, anak-anak muda millennials itu akan belajar bermedia sosial yang keren, positif, mengangkat dan mempromosikan kekuatan pariwisata Indonesia. Sekaligus belajar bisnis, menciptakan peluang, dan menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Di sana juga mengasah mereka untuk terus berkreasi, berinovasi, mengikuti selera zaman yang makin cepat bergerak. Saya ingin menghidupkan minimal 100 Pasar Genpi baru di tahun 2018 ini," kata Menpar Arief Yahya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini