Justru karena sudah menyadari resikonya, maka untuk antisipasi resiko itu, seorang pembalap akan menggunakan safety device yang mumpuni, seperti baju balap, sepatu balap, sarung tangan, helm, hand and neck support, dan lain-lain.
"Nah justru karena kita tahu kalau kita ini seorang pembalap, maka kita selalu prepare. Nah bila kita di jalan raya, resiko yang kita hadapi justru lebih besar dan kita tidak se prepare ketika membalap. Karena balapan, sekencang apapun, arahnya semuanya pasti sama. Sementara di jalan raya, arahnya kan beragam, jadi kita harus bisa antisipasi resiko ketika berada di jalan raya," pungkasnya. (*)
Penulis: Viliny Lesmana Stratx KG