News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jadi Sport Tourism Terbesar di Indonesia, 15 Tim Ikut TdS 2018

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

“Setiap daerah yang akan dilalui tentu akan semua bersolek. Baik dari atraksi, akses menuju destinasi, serta amenitas. Ini kesempatan dearah yang dilewati pebalap untuk mempromosikan daerahnya. Karena even TdS merupakan event internasional, media value-nya besar,” ungkap Menpar Arief Yahya.

Wakil Gubernur Nasrul Abit mengatakan, dampak positif penyelenggaraan TdS sangat dirasakan oleh masyarakat Sumbar. Terutama direct impact ekonomi selama penyelenggaraan berlangsung.

Hal ini terlihat dengan meningkatnya tingkat hunian kamar hotel, penjualan makanan, souvenir, dan oleh-oleh khas Sumbar.

"Selain itu, mendorong meningkatnya infrastruktur. Terutama jalan-jalan yang akan dilalui peserta balap sepeda menjadi terpelihara dan semakin mulus," ujar Nasrul.

Menurut Nasrul, event TdS juga menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan pariwisata Sumbar. Sejak penyelenggaraan TdS pertama 2009, kini bermunculan destinasi wisata baru di Sumbar dan dikenal masyarakat luas.

“Tidak terasa kita sudah menyelenggarakan Tour De Singkarak 2018 selama 10 tahun, atau kita sebut 1 dekade. Sehingga tema tahun ini adalah ‘One Decade for All’ yang merupakan kinerja kerja kita untuk Sumatera Barat. Merupakan karya kita bersama Sumatera Barat untuk Indonesia,” kata Nasrul.

Provinsi Sumbar tahun ini memiliki 132 calender of event (CoE). Dari 132 CoE tersebut , 3 event di antaranya TdS 2018, Festival Pagaruyung, dan Sawahlunto International Music festival masuk dalam CoE Wonderful Event.

Nasrul mengatakan, pariwisata Sumbar sudah didukung oleh unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) yang memadai. Sumbar memiliki atraksi (man-made) antara lain Pacu Jawi, Pacu Itiak, Tabuik, Pacu Kuda, Lomba Layang-Layang, Pacu Biduak, dan TdS.

Sedangkan atraksi alam (natural) antara lain Danau Meninjau, Pulau Pagang, Pulau Mandeh, Bukit Tinggi, dan Pulau Mentawai sebagai destinasi surfing kelas dunia.

Sementara itu, untuk amenitas Sumbar sejak tahun 2015 mempunyai 313 hotel dengan jumlah kamar 4.750 unit. Sedangkan unsur aksesibilitas Sumbar memiliki Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang diterbangi oleh maskapai nasional. Antara lain Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, NAM Air, Citilink, Batik Air, dan Wings Air.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini