Menpar Arief Yahya juga tak khawatir dengan amenitas di Banyuwangi. Menurutnya saat ini sangat cukup, adanya hotel melati hingga hotel bintang 4, dengan total 2.899 Kamar. Menpar juga sudah meresmikan 3 hotel berbintang. Yakni El Royale, Grand Harvest Resort, Sahid Osing Kemiren.
"Cicak cicak di dinding, Diam diam menari, Terima kasih Citilink, Sudah singgah di Banyuwangi," demikian pantun Menpar Arief Yahya dalam penutupan sambutannya.
Executive General Manager Bandara Internasional Banyuwangi, Anton Marthalius mengapresiasi respons cepat yang dilakukan Kemenhub menjadikan BWX jadi Bandara Internasional. Menurutnya, Hal itu berdasarkan kinerja positif yang berhasil dicatatkan oleh Bandara Banyuwangi, di mana rata-rata penumpang mencapai 1.400 orang per hari. Juga karena adanya permintaan dari maskapai untuk melayani rute internasional.
"Perkembangan signifikan pada Bandara Banyuwangi tidak hanya terjadi pada peningkatan jumlah penumpang dan pembangunan infrastruktur saja. Tapi juga jumlah aktivitas pesawat. Pergerakan pesawat di bandara ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu," ungkap Anton.
Pada 2017, Bandara Banyuwangi hanya melayani 8 pergerakan pesawat yang terdiri dari 4 pergerakan take off dan 4 pergerakan landing. Sedangkan pada tahun ini ada total 18 pergerakan pesawat, 9 pergerakan take off dan 8 landing.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Angkasa Pura II sepakat menjadikan Bandara Banyuwangi menjadi tourism hub airport. Dia menetapkan, benchmark Bandara Banyuwangi adalah Bandara Koh Samui di Thailand.
"Seperti Samui yang menggandeng Bangkok Airways untuk pengembangan. Bandara Banyuwangi pun akan menggandeng salah satu airlines," ujar Awaluddin.
Menurutnya, konsep itu berhasil karena ada strategic partner dengan menggandeng operator maskapai yang membawa traffic penumpang ke bandara. Pihaknya juga telah melakukan pendekatan ke beberapa maskapai.
"Saya akan mencoba untuk jualan dan bersosialisasi ke sejumlah maskapai. Sebelumnya, saya sudah ketemu beberapa maskapai di Australia, yaitu dengan Jetstar dan AirAsia," ungkapnya.(*)