Bahkan terminal itu terbilang paling nyaman dari terminal lainnya.
“Sekarang jadi mudah dan nyaman karena adanya terminal ini. Busnya banyak. Mau yang kelas paling bawah sampai eksekutif juga ada,” katanya.
Apalagi berbagai fasilitas yang telah ada juga membuatnya lebih nyaman.
Dari segi kebersihan dan petugas keamanan yang berjaga, cukup baik.
“Petugasnya banyak, terminalnya juga bersih. Tapi kurang fasilitas coffee shop atau kios yang menjual makanan,” kata perempuan yang hendak menumpangi bus jurusan Yogyakarta ini.
Baca: Penumpang dan Sopir Sama-sama Nyaman, Inilah Potret Terminal Mandalika Kebanggaan Masyarakat NTB
Maria mengaku butuh usaha ekstra untuk membeli makanan. Dia harus turun ke lantai mezzanine.
“Harusnya seperti bandara saja. Ada coffee shop atau semacamnya. Jadi bisa nunggu sambil makan atau ngopi. Kalau harus turun lantai takut busnya datang,” kata pegawai finansial ini.
Untuk akses ke Terminal Pulo Gebang, menurut Maria sudah cukup baik.
Calon penumpang bisa mengakses Terminal Pulo Gebang menggunakan bus TransJakarta, angkutan kota dan Metromini.
“Kalau mau gampang tinggal pakai ojek online atau taksi. Saya lebih sering pakai itu,” jelasnya.
Sementara itu, Yusuf (21), penumpang lainnya, mengaku cukup bangga terhadap Terminal Terpadu Pulo Gebang.
Menurut Yusuf terminal ini cukup megah dan memiliki fasilitas yang nyaman.
“Ruang tunggunya nyaman dan luas. Ada tv. Kalau mau makan tinggal turun. Ada perpustakaan mini juga,” ujarnya.
Namun, ia menekankan pentingnya perbaikan fasilitas lainnya.