Dalam rangka mempersiapkan Geopark Nasional Sawahlunto menjadi UNESCO Global Geopark (UGG), banyak cara telah dilakukan pemerintah.
Salah satunya seperti yang dilakukan Balai Diklat Tambang Bawah Tanah, dengan menerima kunjungan anggota Tim Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Geopark yang didampingi oleh perwakilan PT Bukit Asam Unit Penambangan Ombilin (PT BA UPO) dan Pemerintah Kota Sawahlunto, pada Selasa (23/4/2019) lalu.
Tujuan kunjungan ke Sawahlunto adalah dalam rangka program pengembangan geopark yang menjadi salah satu kegiatan di Kementerian ESDM dan merupakan bagian persiapan pengusulan Geopark Nasional Sawahlunto menjadi UNESCO Global Geopark (UGG).
Unesco Global Geopark adalah kesatuan daerah yang memiliki warisan geologi bermakna internasional, yang dikelola dengan konsep holistik perlindungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan.
UGG dibangun melalui proses bottom-up yang melibatkan semua pemangku kepentingan dan otoritas yang relevan di wilayah tersebut, seperti pemilik lahan, kelompok masyarakat, penyedia pariwisata, masyarakat adat, dan organisasi lokal.
Proses ini membutuhkan komitmen tegas dari komunitas lokal, kemitraan yang kuat dengan dukungan publik, dan pengembangan strategi komprehensif yang akan memenuhi semua tujuan masyarakat dengan tetap memperhatikan dan melindungi warisan geologis.
Setelah diterima di BDTBT, rombongan selanjutnya didampingi Kepala BDTBT mengunjungi berapa titik situs Geopark Nasional Sawahlunto seperti, Lubang Tambang Sawah Luwung yang menjadi salah satu destinasi edukasi wisata tambang, Lubang Mbah Soero, area Silo, dan Kantor PT BA UPO yang merupakan bangunan cagar budaya.
Situs-situs yang dikunjungi ini merupakan situs wisata tambang yang menjadi primadona yang berada di dalam wilayah Geopark Nasional Sawahlunto, karena Kota Sawahlunto tidak bisa dipisahkan dengan sejarah pertambangan Indonesia khususnya penambangan batubara masa lalu.
Pada kesempatan itu, BDTBT menyampaikan komitmennya kepada Pemerintah Kota Sawahlunto untuk berperan aktif dalam menyukseskan Sawahlunto menjadi Geopark Global Unesco.
Kepala BDTBT, Asep Rohman, juga menyampaikan pentingnya menyiapkan alam dan masyarakat sebelum menjadikan satu wilayah sebagai destinasi wisata.
Diharapkan dengan pengembangan Geopark Nasional Sawahlunto menjadi Geopark Global Unesco ini dapat meningkatkan pendapatan daerah, mampu menciptakan peluang untuk pekerjaan baru dan sumber-sumber pendapatan baru melalui geowisata, dengan catatan sumber daya geologi dari kawasan Geopark Sawahlunto tetap terlindungi.