Industri yang bergerak di atraksi dan amenitas pun juga bisa variatif mengembangkan daya tariknya, karena orang bisa lebih sering berkunjung. “Karena itu, Infrastruktur dan Pariwisata itu dua sisi yang saling mensupport,” ungkap Menpar Arief Yahya.
Presiden Jokowi sudah sudah memikirkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan tol sudah pasti berimbas positif pada pariwisata. Karena akses ke sejumlah destinasi menjadi sangat lancar. Waktu tempuh otomatis menjadi berkurang. Kemudahan ini sekaligus mempertegas pariwisata sebagai leading sector.
Salah satu infrastruktur yang paling dirasa manfaatnya adalah Jalan Tol Trans Jawa. Saat arus mudik 2019, jalan Tol Trans Jawa sukses menjadi pengurai macet. Jalur ini juga menjadi penghubung ke sejumlah lokasi Pariwisata.
Destinasi yang bertumbuh lantaran akses tol ini antara lain Saloka Theme Park di Semarang, Museum Kereta Api di Ambarawa, Atlantic Dreamland Salatiga, Pemandian Telemoyo, dan De Tjolomadoe di Karanganyar.
Sektor pariwisata kian layak diandalkan, industri yang mulai beralih ke sector ini semakin banyak. Mereka juga semakin optimis, ketika respons pasarnya sangat mengesankan. Apalagi, destinasi pariwisata yang dilewati Tol Trans Jawa jauh lebih banyak.
Tol Trans Jawa menjadi akses untuk 15 destinasi yang ada pada Tol Brebes Timur-Tegal. Ada Pantai Alam Indah, Obyek Wisata Guci, juga Curug Putri. Sedangkan di ruas Tol Cikampek-Palimanan memiliki 11 destinasi, seperti Taman Sari Sunyaragi. Ada juga destinasi Batik Trusmi.
Sedangkan 8 destinasi tersebar pada ruas Tol Brebes-Tegal-Pemalang, Solo-Ngawi, dan Mojokerto-Surabaya. Untuk ruas Brebes-Tegal-Pemalang, destinasi yang bisa dinikmati Telaga Rengganis, Air Terjun Dhuwur, dan Pantai Widuri. Pada poros Solo-Ngawi, ada destinasi Museum Trinil juga Benteng Fort Van Den Bosch.
Bila melewati poros Bawen-Salatiga, wisatawan bisa berkunjung ke Candi Gedong Songo. Pada ruas Kertosono-Mojokerto ada Candi Bajang Batu dan Berahu, serta Situs Trowulan.
Presiden Joko Widodo mengatakan pariwisata harus mendapat dukungan. Sebab, pertumbuhan pariwisata Indonesia sangat pesat. Bahkan, pertumbuhan pariwisata Indonesia naik 3 kali lipat jika dibandingkan pertumbuhan pariwisata dunia.
Saat HUT ke-50 PHRI, disampaikan jika growth pariwisata Indonesia mencapai 22%. Sementara, pariwisata dunia hanya 6-7%. Hal Ini yang membuat pariwisata harus mendapatkan perhatian.
Bagaimana caranya? Salah satunya memaksimalkan jalan tol yang telah digarap. Presiden pun meminta Pemda ataupun Pemkot dapat menyambungkan tol tersebut dengan tempat wisata.
"Sudah saya sampaikan ke Walikota, Bupati, dan Gubernur, tolong tol ini disambungkan dengan kawasan wisata yang ada di daerah," tegasnya.
Ditegaskannya, pemerintah pusat siap membantu menyambungkan jalan tol ke destinasi. Sebab kemudahan akses ke destinasi juga bisa berimbas pada perekonomian.
“Meningkatkan konektivitas industri pariwisata, dapat membuat ekonomi daerah tergerak dengan cepat. Oleh karena itu, ada tugas daerah membangun konektivitas dengan jalan tol agar menjadi satu dengan kawasan wisata, ini akan menggerakan ekonomi jauh lebih cepat," tegasnya.