News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hariyadi Sukamdani Sebut Infrastruktur dan Pariwisata Jadi Andalan Presiden Jokowi

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua kekuatan ini akan mengubah wajah Indonesia dan menjadi masa depan bangsa di era kreatif, yakni Infrastruktur dan Pariwisata.

Setiap Presiden Jokowi menyelesaikan infrastruktur, di situlah simpul pariwisata hidup dan berkembang pesat. Lalu aktivitas ekonomi bergulir, dan impactnya menetes sampai ke bawah.

Beruntung Presiden Jokowi memiliki “arsitek pariwisata” yang handal, seperti Menpar Arief Yahya. Dia cepat menterjemahkan apa yang dimaui presiden dengan cepat dan cerdas.

Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia saat ini terus menjadi bahan perbincangan, karena sukses membuat jutaan orang di tanah air semakin sadar sesadar-sadarnya, bahwa core economy bangsa ke depan adalah sector pariwisata.

Kali ini dicontohkan oleh Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani. Pembangunan infrastruktur itu sangat penting untuk membuat pariwisata semakin maju. “Bukan hanya memudahkan aktivitas orang perorang, tetapi juga penting buat sektor industri pariwisata.

Karena, perpindahan orang antar destinasi menjadi sangat mudah dan cepat,” papar Haryadi yang juga pemilik Sahid Group ini, Minggu (23/6).

Hariyadi mencontohkan di jalur laut Selat Sunda. Jarak tempuh antara Pelabuhan Merak Banten dan Bakauheni Lampung menjadi sangat dekat. Dulu, rute laut ini ditempuh dalam waktu 2,5 hingga 3 jam. Namun, ketika Dermaga Eksekutif di-bround breaking langsung oleh Presiden Joko Widodo, dan dibangun dengan sangat bagus, maka perjalanan menjadi hanya 45-60 menit saja.

Ada perubahan yang sangat signifikan. Orang menggunakan transportasi laut juga makin nyaman dan arus pergerakan orang semakin besar.

Fasilitasnya seperti mal, inilah dermaga termegah di Indonesia. Kenyamanan penumpang nomor satu. Bahkan, untuk naik ke kapal penumpang, menggunakan garbarata yang umumnya terpasang di bandara.

“Selat Sunda ini sangat vital. Karena menjadi jalur distribusi dari Pulau Jawa ke Sumatera dan begitu sebaliknya. Namun akses ini dibuat sangat lancar oleh Presiden Jokowi. Saat mudik lalu, tingkat kemacetan pun berkurang jauh. Kenyamanan semakin tinggi,” katanya.

Tidak hanya sampai di situ, lanjut Hariyadi Sukamdani, kenyamanan akses juga dirasakan begitu turun dari kapal. Pelabuhan Bakauheni terhubung dengan Tol Lampung, jalur bebas hambatan pertama di Provinsi Lampung.

“Ini kenyataan. Jawa dan Sumatera semakin nyambung dengan infrastruktur yang nyambung antara laut dan tol darat,” ungkapnya.

Dan yang lebih dahsyat, tol darat Lambung itu juga terkoneksi langsung dengan Bandara Radin Inten II.

Jarak tempuhnya sangat ideal, hanya sekitar 50 menit hingga 1 jam. Kini sudah ada bus Trans Lampung yang melayani rute Bandara Radin Inten II – Pelabuhan Bakauheni. Rute yang tidak banyak ditemui di daerah lain.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini