Pemerintah Kota Manado akan menghadirkan kemeriahan untuk memperingati hari jadi ke-396 tahun. Tepatnya, lewat event spektakuler bertajuk Manado Fiesta 2019. Rencananya, pesta tahunan 9 hari ini akan berlangsung tanggal 27 Juli hingga 3 Agustus mendatang. Manado Fiesta 2019 tak hanya berisi atraksi di darat. panitia pun bakal menampilkan atraksi laut dan udara!
Walikota Manado GS Vicky Lumentut mengatakan, Manado merupakan daerah pariwisata yang penting bagi wisatawan. Ekowisata merupakan atraksi terbesar di wilayah ini. Paling populer adalah selam scuba dan snorkeling di Pulau Bunaken. Sementara tempat lain yang tak kalah menarik, contohnya Danau Tondano, Gunung Lakon, Gunung Klabat, dan Gunung Mahawu.
“Manado Fiesta 2019 merupakan ajang dari perwujudan wajah Kota Manado dalam suatu pagelaran yang diadakan untuk memperingati hari jadi kota ini. Dengan acara tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara,” ujarnya, Kamis (25/7).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu menjelaskan, Manado Fiesta 2019 dimulai dengan Karnaval Fish and Coral, atau Fisco Manado Night Carnival. Mengambil start dari Taman Berkat atau Godbless Park, peserta akan melakukan longmarch hingga ke titik finish di Pohon Kasih kawasan Megamas.
“Banyak sekali yang ditampilkan dalam karnaval ini. Seperti drum band, musik bambu, kabasaran, kendaraan hias, dan dan parade kerukunan. Ada pula parade rumah besar kita yang diisi dengan beragam etnis, fashion carnival, cozplay, dan lain-lain,” bebernya.
Pada parade kerukunan, akan ditampilkan modif mikrolet, dan DJ playing on car. Sementara parade rumah besar kita akan dimeriahkan dengan parade masyarakat dari 87 kelurahan. Mereka akan tampil dengan beragam pakaian daerah yang menunjukkan keberagaman suku bangsa atau etnis.
“Melengkapi berbagai atraksi tersebut, nantinya akan ada perahu hias, sailing pass, dan night sky dive atau terjun payung di malam hari,” ungkapnya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menyatakan, Manado Fiesta 2019 memang dikemas secara lengkap dan total. Banyaknya kegiatan yang terangkum dalam event ini akan membuat gelaran acara menjadi lebih semarak.
“Semua ada di sini. Apa yang dicari pengunjung hampir seluruhnya terwakili. Sebab, nantinya juga akan ada Manado Fiesta Fair 2019 yang mengangkat ‘Investment, Trade Tourism, Agriculture, and Fishing’. Benar-benar pameran yang lengkap. Ada investasi, pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan, UMKM dan koperasi, dan lain-lain,” jelasnya.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Ricky Fauziani menambahkan, bagi yang suka kuliner, panitia menyediakan acara tersendiri yakni Manado Kuliner Festival.
Acara ini akan diisi dengan agenda cooking competition, cooking demo, ice carving demo, fruit & vegetable carving demo, bar juggling demo, serta Go Food Festival. Manado Kuliner Festival berlangsung dua hari, tanggal 30-31 Juli di Taman Berkat atau Godbless Park.
“Ada juga Manado Fashion Festival, tanggal 1-2 Agustus. Acara ini akan diisi dengan lomba busana kain Manado untuk kategori umum, remaja dan pemuda, serta kategori ASN dan anak-anak. Tentunya masih banyak lagi kegiatan-kegiatan lain yang sayang untuk dilewatkan,” urainya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Manado Fiesta 2019 akan memberikan impact positif.
“Manado Fiesta 2019 adalah event besar yang akan memberi dampak ekonomi cukup tinggi bagi masyarakat sekitar. Bukan hanya pengusaha perhotelan dan rumah makan, tetapi juga pedagang-pedagang skala kecil. Ini yang terpenting dari sebuah event. Bukan hanya memberi hiburan, tetapi juga menyejahterakan,” tandasnya. (*)