TRIBUNNEWS.COM - 12 calon Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Makruf Amin dipanggil ke Istana Kemerdekaan, Jumat (25/10/2019).
Menggunakan kemeja putih lengan panjang dengan celana hitam, Mahendra Siregar keluar dari Istana Merdeka.
Dalam pidato yang disampaikanya, Mahendra Siregar menyebutkan tiga mandat yang diberikan Jokowi kepadanya, yaitu:
1. Konteks perdagangan global terkait kondisi perang dagang China dan Amerika, Indonesia diminta untuk melihat peluang.
2. Menjaga industri sawit di Indonesia dengan target melampai 25 Miliar dolar.
3. Memposisikan indonesia yang memiliki pasar besar untuk menarik keuntungan yang digunakan politik luar negeri.
Baca: Mahendra Siregar Masuk Bursa Calon Menko Perekonomian, Ini Kata Pengamat
Mahendra Siregar menambahkan ketiga hal ini akan dikordinasi langsung oleh presiden yang diteruskan Menko Perekonomian dan Menko Maritim dan Investasi.
Dalam pidatonya Mahendra Siregar diberikan waktu satu tahun untuk menyelesaikan ketiga mandat presiden yang disampaikan.
"Bapak Presiden memberi waktu saya satu tahun untuk mencapai semua ini kalau tidak bapak presiden akan mencari pengganti" ujar Mahendra.
Baca: 12 Calon Wakil Menteri Akan Dilantik Jumat (25/10/2019) Siang, Ini Bocorannya
Rekam jejak Mahendra Siregar, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat yang telah dua kali menjadi wakil menteri:
1. Diangkat menjadi Wakil Menteri Perdagangan Indonesia yang sebelumnya bernama Menteri Muda Perdagangan.
Mahendra Siregar bertugas pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2, pada 6 Januari 2010 sampai dengan 19 Oktober 2011 kemudian dilanjutkan oleh Bayu Krisnamurthi.
2. Menjadi Wakil Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2 pada 19 Oktober 2011 sampai dengan 3 Oktober 2013.
Menggantikan tugas sebelumnya sebagai Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar bekerja bersama Agus Martowardoyo dan Muhammad Chatib Basri yang menggantikan sebagai Menteri keuangan.