Baca tanpa iklan
Ia bahkan menambahkan bahwa saat ini lebih mudah menyimpan perahu ketimbang dulu sebelum ada tanggul.
"Sekarang perahu tinggal diangkat ke balik pemecah ombak, kalau dulu harus dibongkar dan disimpan di gudang," ujarnya sambil menunjuk salah satu gudang warga yang biasa digunakan untuk menyimpan perahu.
Di sisi lain, meski manfaatnya sudah dirasakan besar ternyata pembangunan tanggul ini masih harus dilanjutkan.
"Panjang tanggul ini masih 250 meter, sedangkan target sebenarnya tiga kilometer mengikuti panjang pantai," kata Claudia.
Ia mengaku tahun ini belum ada anggaran pembuatan tanggul sehingga masih harus menunggu.
"Tapi tahun depan kami sudah ada budget sebesar Rp 6 milyar untuk melanjutkan tanggul," lanjut Claudia.
Menurut Claudia pembangunan tanggul ini harus dilakukan perlahan mengingat biaya APBN Sulawesi Utara terbesar saat ini masih berfokus untuk pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan dan Bendungan Lolak. (*)