TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan (kemenhub) telah membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara daring pada 11-25 November 2019.
Pendaftaran daring dilakukan pada laman SSCASN (sscasn.bkn.go.id).
Kementerian Perhubungan membuka 1.244 formasi pada seleksi CPNS 2019 ini.
Formasi tersebut untuk penempatan di kantor pusat dan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenhub yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sebelum melakukan pendaftaran, pahami dulu kriteria yang harus dimiliki pelamar berikut ini:
Kriteria Pelamar
1. Kebutuhan dari masing-masing jabatan diperuntukkan bagi pelamar dengan kriteria :
a. Putra/Putri Lulusan Terbaik berpredikat “Dengan Pujian" atau Cumlaude dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri atau Luar Negeri, dengan ketentuan :
1) Dikhususkan bagi putra/putri lulusan minimal pendidikan Strata-1 (S-1).
2) Berasal dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri dengan predikat kelulusan “Dengan Pujian” atau Cumlaude dan berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan, yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah.
3) Calon pelamar dari lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara “Dengan Pujian” atau Cumlaude dari Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.
b. Penyandang Disabilitas, adalah pelamar yang menyandang disabilitas fisik pada anggota gerak kaki (tungkai) dengan derajat 1 atau 2 dan memenuhi ketentuan :
1) Mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik.
2) Mampu melakukan tugas seperti mengoperasikan komputer, menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi.
3) Mampu bergerak dengan menggunakan alat bantu berjalan.
4) Calon pelamar wajib melampirkan surat keterangan dokter Rumah Sakit Pemerintah atau Puskesmas yang menerangkan dan menyatakan bahwa pelamar menyandang disabilitas fisik pada anggota gerak kaki (tungkai) dengan derajat 1 atau 2.
c. Putra/Putri Papua dan Papua Barat, dengan ketentuan Calon pelamar harus merupakan keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak dan/atau ibu asli Papua/Papua Barat), dibuktikan dengan akte kelahiran dan atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa atau Kepala Suku.
d. Umum, yaitu pelamar yang tidak termasuk kriteria sebagaimana huruf a, b dan c diatas.
2. Bagi pelamar disabilitas yang melamar pada formasi umum dan formasi khusus selain formasi disabilitas dapat mendaftar pada jabatan Pelaksana atau Terampil Arsiparis.
Jabatan penempatan berada di Sekretariat Jenderal, Biro Perencanaan, Bagian Pentarifan dan Pelaporan, Subbagian Pentarifan dan Pelaporan Transportasi Darat dan Perkeretaapian serta Tata Usaha Biro.
Syarat memiliki keterbatasan fisik yaitu disabilitas fisik pada anggota gerak kaki (tungkai) dengan derajat 1 atau 2 dengan kriteria :
1) Mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik.
2) Mampu melakukan tugas seperti mengoperasikan komputer, menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi.
3) Mampu bergerak dengan menggunakan alat bantu berjalan.
4) Calon pelamar wajib melampirkan surat keterangan dokter Rumah Sakit Pemerintah atau Puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat disabilitasnya.
3. Pelamar sebagaimana angka 1 (satu) dan 2 (dua) wajib memenuhi persyaratan pelamaran.
Contoh Surat Lamaran
Jakarta, ........ 2019
Yth. Menteri Perhubungan Republik Indonesia
Jln. Medan Merdeka Barat No. 08
Jakarta Pusat Kode Pos 10110
Saya yang bertada tangan di bawah ini :
Nama :
Tempat/ Tanggal Lahir :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Jabatan yang dilamar :
Alamat Domisili :
Dengan ini menyampaikan surat lamaran agar dapat mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019. Sebagai bahan pertimbangan, berikut disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Unggah Surat lamaran ditujukan kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam (asli)
2. Unggah Surat Pernyataan Lamaran dari pelamar bermaterai Rp. 6000,- dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam (asli)
3. Unggah Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Fotocopi Surat Keterangan telah melakukan Rekaman Kependudukan.
4. Unggah Ijazah Terakhir (asli).
5. Unggah Transkrip Nilai Terakhir (asli).
6. Unggah Sertifikat Pendukung yang dipersyaratkan jabatan yang dilamar (asli)
7. Unggah Pas photo berlatar belakang warna merah (asli)
Demikian surat lamaran ini dibuat. Adapun seluruh data dan dokumen yang saya berikan adalah benar. Apabila dikemudian hari ditemukan data yang tidak benar, maka saya menerima keputusan panitia membatalkan keikutsertaan/ kelulusan saya pada seleksi CPNS Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019. Atas Perhatiannya diucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Ditandatangani
( Nama )
Contoh surat lamaran di atas bisa dijadikan panduan dalam membuat surat lamaran di seleksi CPNS 2019 Kementerian Perhubungan.
Sebelum mengunggah surat lamaran ke laman sscasn.bkn.go.id perlu diteliti dan dicermati lagi.
(Tribunnews.com/Nuryanti)