TRIBUNNEWS.COM - Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November 2019 di Indonesia.
Sejarahnya adalah, hari tersebut bertepatan dengan dibentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945.
Setiap hari besar bagi guru tersebut, berbagai pihak setiap tahunnya ikut memberikan apresiasi terhadap guru.
Tak terkecuali dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang melalui laman resminya di kemendikbud.go.id, rilis sebuah pidato milik sang Menteri, Nadiem Makarim.
Pidato tersebut menjadi viral setelah diunggah melalui akun Twitter resmi milik Kemendikbud, @Kemendikbud_RI pada Sabtu (23/11/2019).
Tak lama setelah diunggah, tweet tersebut menjadi viral hingga memperoleh 1.329 komentar, 1.800 Like dan diretweet 1.200 warganet.
Tak hanya itu saja tagar 'Pak Nadiem' pun menjadi trending di Twitter.
Hingga pukul 15.00 WIB, tagar tersebut masih bertengger di posisi 8 trending Indonesia dan dicuitkan 7.617 tweet oleh warganet.
Dalam pidato yang dirilis tersebut, Nadiem Makarim menyatakan akan membuat pidato yang berbeda.
"Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda" tulisnya dalam pidato.
Nadiem menyatakan tugas guru di Indonesia adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.
Nadiem menyoroti beberapa tugas sulit guru, seperti membentuk masa depan bangsa.
Tugas sulit guru lainnya adalah membantu murid untuk tidak ketertinggalan di kelas.
Namun semua tugas guru tersebut dibarengi oleh bebannya mengurusi aturan dan tugas administratif.