News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Tengah Pandemi Covid-19, Panen Raya di Pandeglang Tetap Jalan

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) (kiri) dan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy (kanan) menghadiri panen raya di Desa Tanjung Jaya Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Dalam kesempatan ini, Mentan SYL juga memberikan bantuan bantuan berupa benih jagung hibrida, mesin pascapanen atau power theser, sarana dan prasarana dan bantuan pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp10 miliar dan ongkos pengolahan lahan.

Tidak jauh dari lokasi panen, Mentan SYL juga mengunjungi RMU (Rice Milling Unit ) milik Kelompok Tani Mekar, Kampung Mekar Jaya, Desa Panimbang, Jaya Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengungkapkan, di Pandeglang saat ini juga dilakukan kegiatan irigasi perpipaan dan perpompaan, serta pembangunan embung.

"Infrastruktur prasarana dan sarana ini untuk menunjang peningkatan produksi pertanian di wilayah Pandeglang," ujar Sarwo Edhy.

Kegiatan irigasi perpipaan ada satu unit di Desa Parigi Kecamatan Saketi yang dikelola kelompok tani Yama Vaulsar.

Pembangunan embung ada dua unit berada di Desa Harapan Karya Kecamatan Pagelaran yang dikelola Poktan Mandiri dan di Desa Kramatmanik Kecamatan Angsana yang dikelola Poktan Berkan Mandiri.

Sementara, irigasi perpompaan ada 7 unit yang berada di Desa Sumur Batu, Kecamatan Cikeusik (Poktan Merak Tani), Desa Simpangtiga, Kecamatan Patia (Poktan Mandiri), Desa Kadumalati, Kecamatan Sindangresmi (Poktan Cipta Tani 2), Desa Kadubera, Kecay Picung (Poktan Putra Desa), Desa tarumanagara Kecamatan Cigeulis (Poktan Bimandiri), Desa Angsana Kecamatan Angsana (Poktan Sindang), dan Desa Surakarta Kecamatan Pagelaran (P3A Jaya Mandiri).

"Semua sesuai dengan kebutuhan petani. Dananya disalurkan melalui sistem bantuan pemerintah ke rekening petani dan dibangun dengan swakelola petani. Dengan swakelola oleh petani, jaringan irigasi umumnya akan lebih bagus dan petani merasa lebih memiliki. Kita membangun secara bertahap berdasarkan kebutuhan masyarakat petani," ujar Sarwo Edhy.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini