Kapal ini juga dirancang sebagai Kapal Patroli KPLP untuk melaksanakan kegiatan penegakan hukum dan pemberian pertolongan musibah di laut yang mempunyai kecepatan tinggi, berbentuk lambung deep "V" dan bottom dengan sudut trim dan tinggi metacentric yang baik serta berkemampuan olah gerak maupun maneuverability dan stabilitas yang prima.
Selanjutnya, Ahmad menjelaskan bahwa saat ini Direktorat KPLP memiliki Kapal Patroli berjumlah 378 unit dengan berbagai macam kelas.
Selain itu, terkait penegakan hukum, Direktorat KPLP memiliki fungsi penegakan hukum dan PPNS.
“Kita memiliki 419 tenaga PPNS kita tugasnya penegakan hukum baik di atas kapal maupun yang ada di Syahbandar. Beberapa UPT dan Syahbandar juga telah memproses penegakan hukum dimana ada yang sampai P21 dan sudah kita serah terimakan ke Kejaksaaan seperti di Kalimantan Utara dan Bitung,” tuturnya.
Ia berharap dengan peluncuran Kapal Patroli ini dapat meningkatkan pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran serta menjadi garda terdepan dalam mengemban tugas sebagai penegak hukum (law enforcement) di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim.
Turut hadir dalam peluncuran Kapal Patroli Kelas III KNP 378 Kepala Kesyahbandaran Utama Tg. Perak Surabaya Capt. Sudiono, Kepala Cabang Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Utama Klas Surabaya Arief Nurtjahjo, Direktur Utama PT. Dumas Tanjung Perak Shipyards Yance Gunawan dan Direktur PT Dharma Kreasi Nusantara selaku Konsultan Pengawas Kapal Patroli Kelas III Ahmad Husaifa.(*)