TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta pemerintah daerah mencarikan tempat yang aman bagi warga korban bencana tanah longsor, mengingat situasi masih terus diguyur hujan.
"Malam ini, saya minta Pak Bupati, Pak Camat dan Pak Kades agar memindahkan warga ke lokasi yang aman karena kondisi terus diguyur hujan. Saya sangat khawatir, " ujar Mensos Risma saat menyapa warga korban longsor, sekaligus menyerahkan bantuan logistik di dekat Posko Tagana, Kementerian Sosial di Sumedang, Minggu (10/1/2021) malam.
Risma juga menyampaikan turut bela sungkawa yang mendalam terhadap warga dan aparat yang menjadi korban dalam bencana tanah longsor yang telah menewaskan 15 orang dan melukai puluhan warga lainnya.
"Mohon bersabar dengan musibah ini ya ibu dan bapak. Kita harus percaya takdir. Musibah ini telah menewaskan warga dan aparat serta melukai puluhan orang lainnya, " ucap Bu Risma menenangkan seorang ibu yang menangis sejadi-jadinya karena kehilangan anggota keluarganya.
Saat ini situasi terus diguyur hujan lebat, menjadikan tenda riskan sebagai alternatif pengungsian sehingga akan memanfaatkan tiga bangunan Sekolah Dasar (SD) yang berada di sekitar lokasi bencana.
"Pak Camat dan Kepala Desa akan menyiapkan tiga bangunan SD untuk dijadikan tempat pengungsian bagi warga. Malam ini juga harus disiapkan di dekat Posko Tagana Kemensos, " tandas Mensos.
Selain itu, Bu Risma menyampaikan bahwa bagi korban tewas akan diberikan santunan, sebagai wujud negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang tengah terkena musibah.
"Kami ingin memastikan semua warga yang menjadi korban dan terdampak langsung bencana aman, mendapatkan cukup logistik dan kebutuhan lainnya, " harap Mensos.
Kementerian Sosial RI melalui Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) sejak Sabtu (9/1/2021) menterjunkan tim untuk memberikan layanan psikososial bagi warga baik orang dewasa maupun anak-anak serta lanjut usia (lansia).